WARNAJEMBAR.COM – Cukup banyak UMKM di Indonesia menghadapi tantangan operasional yang serius, dimana biaya produksi terus meningkat saat ini keuntungan cenderung stagnan. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 30% keuntungan UMKM tergerus hanya untuk menutupi biaya produksi yang sepertinya tidak terkendali. Kondisi ini memperlihatkan pentingnya efisiensi operasional agar margin keuntungan tetap sehat.
Beberapa perusahaan besar seperti Unilever, Aqua, dan Garuda Meals berhasil meningkatkan efisiensi produksi dengan menerapkan inovasi teknologi dan otomatisasi. Unilever mengurangi biaya produksi sampai 15% dengan cara Lean Production, saat ini Aqua mendapatkan manfaat dari AI dan large knowledge untuk mengurangi biaya distribusi sebesar 20%. Disisi berbeda, Garuda Meals meningkatkan keuntungan sampai 25% dengan mempercepat waktu produksi.
Cukup banyak pengusaha yang terjebak dalam biaya operasional yang melambung akibat sepertinya tidak memahami manajemen operasional bisnis yang baik. Dasar-dasar seperti manajemen SDM, SOP, KPI yang jelas, dan kontrol kualitas sangat penting untuk mempertahankan keuntungan yang stabil. COO Faculty memberikan solusi pendidikan operasional yang komprehensif bagi wirausahawan agar lebih efisien.
COO Faculty menawarkan pelatihan langsung tentang manajemen kualitas, SOP, dan KPI yang tepat, dengan tujuan mengurangi biaya produksi tanpa mengurangi kualitas produk. Program ini telah diakui oleh Indonesia Logistic Award 2024 sebagai inovasi sangat bagus dalam pendidikan operasional bagi UKM. Bagi pengusaha yang ingin menekan biaya dan meningkatkan keuntungan, secepatnya bergabung dengan COO Faculty. Hubungi Reny Violeta di wa.me/6281392077733 atau dengan cara e mail di (dilindungi e mail).
Sumber: VRITIMES