Ngamprah | warnajembar.com // Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB), melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi seluruh aparatur serta lembanganya, dilaksanakan di aula desa. Selasa 24 Desember 2024.
Menurut Hendi Setiyadi Kepala Bidang Administrasi desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kabid DPMD KBB). dalam peningkatan kapasitas tujuannya untuk mengembangkan kapasitas.
“Ini adalah kegiatan inisiatif Desa Bojongkoneng ya. Untuk melaksanakan peningkatan kapasitas, tujuannya untuk apa ya tujuannya untuk mengembangkan kapasitas, mengingatkan tufoksi daripada perangkat, kemudian lpmd untuk sama-sama melaksanakan kegiatan,” Tuturnya.
Ia mengharapkan yang di laksanakannya, benar-benar bisa bermanfaat, benar-benar bisa menjadikan bekal daripada perangkat. Dan untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), untuk terus mengabdi untuk Desa Bojongkoneng demi kebaikan, kemajuan desa itu sendiri.
“Ya alhamdulillah pemerintah Desa Bojongkoneng seperti tadi di sampaikan, bahkan pemerintah bojongkoneng mendpatkan apresiasi dari kementrian desa, kemudian kementrian keuangan dengan bukti salahsatunya desa bojongkoneng dapat dana desa tambahan,” Ungkap Hendi.
Lanjut Hendi, ia berharap kedepannya seluruh desa di KBB, termasuk Desa Bojongkoneng bisa terus mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa untuk kemajuan desa itu sendiri.
Di lokasi yang sama Kepala Desa Bojongkoneng Tarmaya mengungkapkan, untuk peningkatan kapasitas tufoksi masing-masing perangkat.
“Yaitu untuk mengingatkan kembali tugas fungsi daripada masing-masing perangkat Desa Bojongkoneng, baik dari tugas kepala desa, sekretaris desa, para kaur, kasi, dan para kadus juga,” Ungkapnya.
Ia menegaskan, tujuannya adalah untuk lebih memahami lagi tentang tugas fungsunya masing-maaing.
Selain itu. Tarmaya berpesan untuk LPMD, karena sehubungan mitra di desa, jadi ia meminta bagi LPMD agar lebih di tingkatkan lagi untuk kemitraannya.
“Untuk LPMD, karena itu adalah termasuk ke jajaran TPKD, jadi keterlibatan LPMD sangat luarbiasa sekali ya, dari setiap kegiatan pasti kami selalu berkoordinasi dengan LPMD dan juga dari lembaga desa yaitu Badan Permusyawarahan Desa (BPD),” pangkas Tarmaya. (*)
