WarnaJembar.com, Bandung Barat // Bandung Barat kembali menunjukkan tajinya sebagai daerah yang aktif melahirkan inovasi dan prestasi di bidang olahraga. Melalui kepemimpinan Ketua KADIN KBB, H. Syamsul Ma’arif Mpd.I, Kabupaten Bandung Barat menjadi tuan rumah Turnamen Sepak Bola Usia Dini Piala Ketua KADIN KBB ke-2 Tahun 2025 sebuah ajang prestisius yang menarik perhatian empat provinsi sekaligus.
Turnamen yang digelar pada 15–16 November 2025 ini diselenggarakan oleh PT Panglima Gemilang Tujuh Saudara, perusahaan yang konsisten berkontribusi dalam pembinaan atlet muda di Indonesia.
Sebanyak 64 klub sepak bola dari berbagai daerah ikut ambil bagian, menjadikan acara ini sebagai salah satu kompetisi usia dini terbesar di Jawa Barat.
Tak hanya memperebutkan gelar juara, turnamen ini menjadi sorotan karena menawarkan golden ticket ke Kuala Lumpur bagi juara 1 dan 2. Kesempatan emas ini menjadi motivasi besar bagi para peserta untuk tampil maksimal serta membuka jalan bagi mereka untuk menggapai pengalaman bertanding internasional.
Para pemain cilik tampil dengan energi besar, menunjukkan bakat, teknik, dan mental bertanding yang kuat. Ajang ini membuktikan bahwa pembinaan usia dini di Indonesia tengah bergerak ke arah yang semakin profesional dan berkualitas.
Komitmen KADIN KBB Mendorong Revolusi Industri Olahraga
Dalam sambutannya, Ketua KADIN KBB H. Syamsul Ma’arif Mpd.I menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar event olahraga, melainkan bagian dari program strategis RIO (Revolusi Industri Olahraga) yang tengah digenjot KADIN KBB.
“Turnamen ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memajukan olahraga dan mendukung pembinaan talenta muda. RIO, bersama dua program lainnya RIPA (Revolusi Industri Pariwisata) dan RISDA (Revolusi Industri Seni dan Budaya) kami siapkan sebagai strategi besar untuk mendorong kemajuan Bandung Barat,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh perusahaan yang tergabung dalam KADIN KBB untuk lebih aktif membuat kegiatan produktif sesuai bidang masing-masing.
“Setiap perusahaan memiliki kontribusi besar. Mari kita ramaikan program RIO, RIPA, dan RISDA agar Bandung Barat makin berdaya saing.”
Turnamen ini menjadi momentum penting dalam menemukan atlet-atlet muda potensial yang kelak bisa menjadi andalan Indonesia di ajang internasional.
Para pelatih, manajer klub, hingga orang tua pemain memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan acara ini.
KADIN KBB menegaskan akan terus hadir mendukung kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat dan membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan prestasi.
Melalui turnamen ini, Bandung Barat mengirimkan pesan kuat ke seluruh Indonesia: daerah ini siap menjadi pusat lahirnya bibit unggul dan pusat gerakan baru dalam Revolusi Industri Olahraga.(An)
