[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Sementara itu, volatilitas harga Bitcoin telah menempatkan indikator Relative Energy Index (RSI) pada stage terendah 30%. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Bitcoin telah memasuki zona “oversold”, di mana harga telah merasakan penurunan yang signifikan dan mungkin saja mendekati titik jenuhnya. Ketika RSI berada di bawah 30, ini bisa menjadi sinyal bahwa aset tersebut telah oversold dan mungkin saja berpotensi untuk rebound.
Selain itu, indikator Transferring Reasonable Convergence Divergence (MACD) juga memperlihatkan peluang menarik bagi Bitcoin. MACD, yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan tren dan kekuatan momentum, memperlihatkan bahwa tekanan jual pada Bitcoin mulai mereda. Ini dapat menjadi garis bahwa tren turun Bitcoin mungkin saja hampir berakhir dan siap untuk berbalik arah ke arah naik.
Peningkatan quantity perdagangan dalam perjalanan penurunan harga juga menjadi perhatian. Hal ini bisa mengindikasikan akumulasi oleh investor yang lihat penurunan tersebut sebagai peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga yang lebih rendah. Dengan demikian, beberapa indikator memperlihatkan bahwa Bitcoin mungkin saja berada pada titik terendah, dan ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan pembelian.
Tetapi, meski demikian sinyal RSI dan MACD memperlihatkan potensi pembalikan tren, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi pasar yang lebih luas dan perkembangan peraturan sebelum memutuskan investasi.
Sumber: WAKTU VRI
[ad_2]
Source link
