WARNAJEMBAR.COM – Perayaan Hari Vesak di Indonesia setiap saat terhubung dengan keindahan Kuil Borobudur dan Kuil Mendut, dua situs bersejarah yang merupakan pusat penyembahan umat Buddha. Salah satu tradisi utama dalam peringatan ini adalah Kirab dari Kuil Mendut ke Kuil Borobudur. Hari Waisak itu sendiri memperingati tiga peristiwa penting dalam hidup Buddha: kelahiran, pencerahan, dan kematian, yang merupakan inti dari refleksi dan ajaran umat Buddha. Tahun ini, perayaan Vesak membawa tema “Tingkatkan diri dan kebijaksanaan, mewujudkan perdamaian dunia”, yang menekankan pentingnya kedua nilai ini untuk menciptakan kehidupan yang damai.
Indonesia, dengan lebih dari 2 juta Buddha, mempunyai tradisi Vesak yang khas, termasuk ritual Thudong yang melibatkan para bhikkhu dari Asia Tenggara. Perayaan 2025 Vesak akan berawal dengan Bakti Works di seluruh Indonesia pada 4 Mei, kemudian dilanjutkan dengan layanan sosial dalam bentuk layanan perawatan tanpa biaya pada 10-11 Mei 2025 di wilayah Kuil Borobudur. Pada 10 Mei, prosesi mengambil tembakan Dharma dari Mrapen akan berlangsung, diikuti oleh upacara pemeriksaan di Kuil Mendut.
Acara puncak perayaan 2025 Vesak akan dilaksanakan pada 12 Mei dengan karnaval dari Kuil Mendut ke Kuil Borobudur, disertai dengan pelepasan lentera, peringatan detik Vesak, dan ritual Pradaksina yang merupakan simbol penghormatan terhadap Buddha. Selain prosesi, air berkah dari Jumprit Umbul, Temanggung, akan dimurnikan dalam upacara di Kuil Mendut pada 11 Mei.
Hari Waisak bukan hanya momen penting bagi umat Buddha, namun juga mengundang semua pihak untuk merenungkan pengontrol diri dan kebijaksanaan. Nilai -nilai ini bisa menjadi panduan dalam menciptakan hubungan damai di masyarakat. Marclan International, misalkan saja, berkomitmen untuk mempertahankan harmoni dengan menggunakan prinsip kebijaksanaan yang bisa mempunyai mempunyai pengaruh pada positif pada kehidupan bersama.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Vesak
Source link
