Milangkala Desa Pataruman ke-40 di isi Pagelaran Wayang Golek Ribuan Warga Padati Lapang Pasir Malang

Milangkala Desa Pataruman ke-40 di isi Pagelaran Wayang Golek Ribuan Warga Padati Lapang Pasir Malang

Cihampelas | warnajembar.com – Ribuan warga Desa Pataruman serta des tetangga memadati Lapangan Pasir Malang Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu malam, 18 Agustus 2024.

Masyarakat pun antusias dalam menyaksikan pagelaran wayang golek yang dibawakan oleh Ki Dalang Deden Kosasih Sunarya.

Pagelaran wayang golek merupakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke 79 sekaligus dengan tema “Sahate” Milangkala Desa Pataruman ke-40.

Acara juga di isi dengan seremoni pembagian piala bagi para pemenang berbagai perlombaan yang telah digelar sebelumnya, dan serta karnaval kreasi seni.

Dalam acara hadir Camat Cihampelas, Agus Ridisnto, S.Sos., yang didampingi oleh Danramil 0901 Cililin, Kapten Inf Arif Pahrudin, serta Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kecamatan Cihampelas, Andriawan Burhanudin, SH. Hadir pula para kepala desa se-Kecamatan Cihampelas beserta tamu undangan lainnya.

Kepala Desa Pataruman, Dadan Ramdani dalam sambutnya, menyampaikan rasa syukurnya atas  terselenggaranya acara tersebut. Sekaligus ia bertindak sebagai penanggung jawab seluruh rangkaian acara.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara, dari awal hingga puncaknya malam ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar,” Imbuhnya.

Dadan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Pataruman, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam bentuk material maupun non-material yang telah memungkinkan terlaksananya acara ini,” ujarnya.

Dadan menjelaskan bahwa Milangkala Desa Pataruman berawal dari kegiatan pengajian dan aspirasi tokoh masyarakat yang mengenang berdirinya Desa Pataruman pada 14 Juli 1984.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan solidaritas dan kebersamaan warga serta mempererat ikatan silaturahmi di antara kita semua,” tutupnya.”

Dadan menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial semata, tetapi juga mengandung pesan penting dalam melestarikan sejarah dan kecintaan terhadap daerah. **Red

Baca Juga:  Silaturahmi Jeje Govinda di Dpc Demokrat Membawa 5 Gagasan dari Imam Tunggara, Ini dia 5 Poinnya