Cisarua – Gebyar di laksanakan beberapa hari Milangkala ke 47 Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung barat (KBB), di isi dengan kegiatan beberpa oenting buat warganya yang di laksanakan di galaman kantor desa. 26 Agustus 2025.
Ratusan warga hadir menyaksikan kegiatannya yang meriah, di samping acara Desa Tugumukti sekaligus membagikan beberapa kotak dus yang berisikan sembako bagi warganya yang jompo.
Kepala Desa Tugu Mukti, Nandang Suherman, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini bukan hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga mengenang perjalanan Desa Tugu Mukti yang berdiri sejak tahun 1984 hasil pemekaran dari Desa Pasirhalang. Kita ingin mengingatkan generasi penerus agar jangan sampai poho kana purwadasi (lupa pada asal-usul),” ungkapnya.
Dalam peringatan kali ini, pemerintah desa memberikan santunan kepada 67 orang lansia, melalui program Lansia nyaah ka bapak, nyaah ka indung.
Program ini menjadi simbol kepedulian desa terhadap orang tua yang telah berjasa dalam membangun kehidupan sosial masyarakat.
Tak hanya itu, rangkaian acara juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya khas Sunda, seperti pencak silat dan jaipongan, yang menggambarkan kekayaan tradisi lokal yang harus terus dilestarikan.
Rangkaian milangkala tidak berhenti di satu hari saja. Esok harinya, akan digelar jalan santai olahraga bersama warga, sekaligus pembagian doorprize yang merupakan dukungan partisipasi dari para pengusaha lokal di Desa Tugu Mukti.
Kepala Desa menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan tekad untuk terus membawa Tugu Mukti menuju kemajuan.
“Harapan ke depan, Desa Tugu Mukti bisa semakin maju, mandiri, dan masyarakatnya semakin sejahtera. Dengan kebersamaan, InsyaAllah kita bisa menjaga warisan para pendiri desa sekaligus menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Nandang.
Milangkala ke-41 Desa Tugu Mukti menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas, mempererat persaudaraan, sekaligus melestarikan nilai sejarah dan budaya. (*red)