Warna Jembar. Com|Bandung Barat // Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat berdiri sejak tahun 1700 M sebagai desa paling tertua di kecamatan cipendeuy Kabupaten bandung barat Hari ini merayakan momen milangkala ke- 325 tahun yang penuh makna yang di selenggarakan dua hari dari tanggal 19-20 April 2025.
Desa yang terkenal dengan kekayaan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal ini sebelum menggelar acara milangkala terlebih dahulu, ziarah akbar ke makam pendirian karomah kasepuhan Rd. Arsa Wiraksadireja.Selain itu ke makam tokoh kasepuhan di Kedusunan Nanggeleng.
Dengan mengusung tema Desa Nanggeleng ke 325 “RANCAGE DINA NGURUS LEMBUR, NATA DESA, MIARA SENI BUDAYA, NGEMBANGKEUN POTENSI AGROWISATA” Tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga membangkitkan inspirasi untuk terus melangkah maju.
Acara ini bertempat di lapangan desa Nanggeleng Kecamatan Cipndeuy, kabupaten bandung barat. Sabtu – Minggu (19/20 – 04 – 2025).
Acara ini di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang di wakili oleh Asiste 1, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas DPMD, Kapolsek dan Danramil, Kepala Puskesmas Cipndeuy, Kepala UPT DP3AKB Cipendeuy, Kepala BPP kecamatan cipendeuy, Para Kepala Desa Sekecamatan cipndeuy dan bersama ibu TP – PKK kecamatan Cipndeuy beserta Staff dan pengurus desa dan Tamu Undangan lainnya.
Kepala Desa Nanggeleng Oteng Sutisna Menyampaikan, Milangkala desa Nanggeleng yang ke 325 Allhamdulilah dilaksanakan dengan antusias oleh masyarakat untuk mendoakan kepada leluhur yang telah mendirikan desa Nanggeleng dari 1700
“Allhdmulilah para sesepuh yang telah mendirikan desa Nanggeleng sekarang telah diperingati hari jadi desa Nanggeleng yg ke 2 di masa pemerintahan saya, “Ucapnya saat d temui d lokasi oleh pihak media.
Kades menyebutkan, Masyarakat semua ikut serta dengan begitu antusiasnya sebanyak 2000 orang untuk melaksanakan milangkala atau hari jadi desa Nanggeleng.
Acara kegiatan milangkala di isi dengan berbagai acara diantaranya lomba gerakan jalan santai, lomba pencak silat, lomba senam yang diikuti oleh ibu kader dan masyarakat setempat di lingkungan desa Nanggeleng yang berjumlah 16 RW dan 67 Rt semuanya ikut serta untuk mengikuti hari jadi desa nanggeleng.
“Harapan buat kedepan mudah mudahan desa Nanggeleng lebih maju lagi lebih antusias lagi untuk memperingati hari besar dan bersejarah dari peninggalan leluhur nenek moyang kita yang telah berjuang untuk mendirikan desa Nanggeleng, ” Harapnya.**
