Oleh. Drs Dadan Supardan, MPd (Caleg DPRD Kbb dari PKB)
Bandung Barat – Warnajembar.com // Merupakan pemekaran dari Kab Bandung (iduk) sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jabar tidak terasa sudah memasuki usia ke 16 tahun,dilaksanakan lapang plaza mekar sari Senin 19/07/2023.
Kabupaten Bandung Barat dengan memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang terus meningkat dan terbukti dengan berbagai keberhasilan dan meraih penghargaan baik Tk Prov maupun nasional, ini menunjukkan adanya sinergitas antara pemerintah eksekutif dan legislatif dan tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kbb itu sendiri.
Untuk itu Dadan Supardan (Kang DanS) dan atas nama masyarakat Kbb, pertama menyampaikan selamat & sukses atas memperingati Hari Jadi Kbb yang 16 tahun, kedua menyampaikan apresiasi dan penghormatan yg tinggi kepada tokoh pejuang pemekaran Kab Bandung Barat.
“Semoga atas keberhasilan pembangunan yang telah dan sedang dilakukan pemerintah Kbb sesuai dengan harapan masyarakat dan sudah barang tentu masih terdapat kekurangan di sana sini,”Ucapnya.
Sejalan dengan potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang terus meningkat tersebut, apakah sudah sejalan dengan pengelolaan APBD dan sudah sesuaikah dengan pelayanan publik serta sudah optimalkah bagi kebutuhan masyarakat?
Sebab sebagai tolok ukur (parameter) keberhasilan pemerintah daerah adalah adanya kepuasan dan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
Dadan yg juga sebagai sekretaris PWRI Kbb menyatakan bahwa kondisi akhir akhir ini dalam perjalannya diera pemerintahan transisi dalam memasuki Hut ke 16 tahunnya bermunculan polemik dan masalah diantaranya management birokrasi, devisit anggaran, tenaga honor yang averload dan terdapat beberapa program yang tidak sesuai dengan RKPD bahkan dengan RPJMD,”ungkapnya.
Maka dalam kesempatan ini saya sebagai salah seorang tokoh masyarakat dari Selatan (dari Kamp Sarongge Ds. Mekarsari Kec Cipongkor) memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas komitmen pemerintah dalam menuntaskan program nya dan diharapkan melakukan evaluasi secara komprehensif apa yang sudah dilakukan dan apa yg belum sesuai dengan program prioritas,”tegasnya.
Dan terakhir harapan masyarakat agar kebijakan pemerintah menuntaskan program yg tertunda/belum tuntas seperti perbaikan sarana jalan desa, sarana ekonomi, pendidikan, pemuda, gender, olahraga, sumber daya manusia (SDM), pelayanan hukum, dan sarana lainnya,”Harapnya.
Serta lebih jauh bahwa program tsb dapat di jadikan bahan evaluasi dan introspeksi bahkan dapat dijadikan program Visi & Misi para calon bupati lima tahun ke depan. (Wallahu bisawab),”Pungkas Dadan.
(Admin )