Musrembang KBB 2026 Jeje Ismail : Tetap Menjadi Titik Temu Antara Harapan Masyarakat

Musrembang KBB 2026 Jeje Ismail : Tetap Menjadi Titik Temu Antara Harapan Masyarakat

Warnajembar.com |Bandung Barat // Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2026.

Dalam forum Musrenbang RKPD 2026 yang digelar di Ballroom Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Senin 05/05/2025.

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail memaparkan berbagai program prioritas serta strategi pelaksanaannya secara terbuka.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan partisipatif, Musrenbang kali ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi titik temu antara harapan masyarakat dan arah pembangunan lima tahunan.

Dalam wawancara khusus di sela-sela acara, Bupati Jeje menegaskan bahwa fokus utama pembangunan 2026 akan menyasar langsung kebutuhan dasar masyarakat.

“Fokus utama kita adalah meningkatkan akses infrastruktur dasar dan pelayanan publik,” tegas Bupati Jeje. Ia menjelaskan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan desa, peningkatan akses air bersih untuk pertanian, serta pelayanan kesehatan berupa satu tenaga kesehatan dan satu fasilitas kesehatan di setiap desa, menjadi ujung tombak pembangunan tahun depan.

“Ini bukan hanya program fisik, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dalam menjawab kekhawatiran akan program yang hanya berakhir sebagai wacana, Jeje menyampaikan bahwa Pemkab telah menyiapkan sistem pengawasan berbasis data yang ketat, termasuk pelibatan masyarakat.

“Kami ingin setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar berdampak. Evaluasi triwulanan juga akan dilakukan agar program berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Dalam upaya menurunkan angka stunting dan kemiskinan, Pemkab Bandung Barat mengandalkan program intervensi gizi dan pemberdayaan ekonomi.

“Kami memiliki program pemberian susu dan telur gratis bagi ibu menyusui. Di sisi lain, pemberdayaan UMKM, insentif petani, serta jaminan sosial bagi RT, RW, Linmas, dan kader PKK menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Baca Juga:  Peningkatan Kapasitas Pengurus Karangtaruna Se-Desa Cangkorah, Begini Kata Asep Dedi Setiawan Sebagai Ketua

Terkait wacana makan siang gratis di sekolah yang digaungkan pemerintah pusat, Jeje memastikan kesiapan daerah untuk mengawal program tersebut.**

Tinggalkan Balasan