NGAMPRAH, warnajembar.com // Jalan sepanjang lintas kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai RW 01 hingga RW 08 dari kampung kebon kalapa sampai kantor kecamatan rusak parah dan seperti di biarkan oleh tingkat Pemda.
Menurut kepala Dusun (KADUS) Desa Sukatani Usman, memang jalan tersebut bertahun-tahun rusak parah, dan warga merasa di abaikan oleh Pemda, karena tidak ada tindak lanjut hingga sekarang. Kamis 13 Juni 2024.
“Jalan tersebut sudah di ajukan ke tingkat kabupaten selama kurang lebih 2 tahun lalu, namun hingga sekarang tidak ada tanggapan dari pihak Pemda apa lagi realisasinya sampai sekarang belum ada,” ungkapnya
Pihak Desa sangat mengharapkan ada realisasi, khususnya desa Sukatani karena jalan tersebut adalah satu akses jalan utama, selain jalan, pihak desa pun pernah mengajukan seperti saluran air yang di Curug agung.
Selain rusak jalan sepanjang sekitar dua kilo meter itu ada yang Jebol bolong hingga diameter 50 cm, untungnya ada tokoh masyarakat yang peduli lingkungan Dr.H.Burhan dari yayasan lintang astha PT Meyer laboratories di bidang obat hewan.
“Ini Jalan kabupaten Bandung Barat sepanjang dua kilo meter rusak dan ada yang bolong, dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan pada waktu malam hari,” Terang Kadus usman
Menurut Haji Aep sebagai pengurus di Yayasan Lintang Astha, Jalan bolong sekitar diameter 50 cm. Jalan di betulkan oleh dr. H. M Burhan tokoh masyarakat sekitar Desa Sukatani kecamatan Ngamprah KBB.
“Ini mutlak ya, bantuan dari pak haji Burhan untuk membetulkan jalan yang bolong, ia dari dulu sering membantu masyarakat pengurugan jalan sepanjang dua kilometer, bahkan bukan hanya ke jalan saja Haji Burhan pun sering membantu rumah warga yang rusak juga, dan memang sosialnya tinggi,” ungkap Aep.
Ia pun berharap untuk pemerintah KBB, ada kerjasamanya antara pemerintah dengan pihak masyarakat, dan mudah-mudahan nanti dengan adanya kepemimpinan baru, bupati baru tahun 2024 ke depannya makin memperhatikan masyarakat di bawah.
Rahmat sebagai warga setempat berharap sekali untuk dinas terkait PUTR KBB, jangan seperti mengabaikan jalan, khususnya jalan kewenangan kabupaten. “Jangan sampai begitu ada kejadian kecelakaan baru pihak dinas bertindak,” tegasnya.
“Memang dulu pernah ada peninjauan dan pemotoan dari Pemda sekitar satu tahun, namun sampai sekarang pun belum ada realisasi, mudah-mudahan di tahun sekarang pengajuan kami di realisasikan oleh pihak Pemda KBB,” Pungkas Usman Kadus Desa Sukatani.
Di sambung Camat Ngamprah Agnes Virganty mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang mana telah membantu perbaikan jalan di wilayahnya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Donatur bapak Haji Burhan sebagai tokoh masyarakat di wilayah Ngamprah, yang telah mana beliau membantu perbaikan jalan, dan semoga kebaikannya di balas oleh Allah SWT,” Pungkas Agnes **red
