Bisnis  

NVIDIA menurun sebab kekecewaan investor pasca -GTC 2025

NVIDIA menurun sebab kekecewaan investor pasca -GTC 2025


WARNAJEMBAR.COM – Saham NVIDIA turun lebih dari 3% setelah Konferensi Teknologi GTC 2025, yang dijuluki “Tremendous Bowl of AI,” sepertinya tidak memenuhi harapan pasar. Meski demikian CEO Jensen Huang mengumumkan chip AI paling kekinian bernama Vera Rubin dan kemitraan strategis dengan perusahaan besar seperti Disney dan Google DeepMind, reaksi pasar cenderung dingin. Investor yang berharap inovasi besar merasa kecewa, sebab apa yang disajikan sepertinya tidak cukup mengesankan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan.

Dalam presentasinya, Huang menyampaikan berbagai perkembangan yang diharapkan menjadi titik terang untuk masa depan Nvidia, namun respons pasar tetap kurang antusias. Analis menganggap bahwa meski demikian langkah -langkah yang diambil penting, mereka sepertinya tidak cukup substansial untuk memicu perubahan besar dalam jangka pendek. Hal ini dikarenakan tindakan penjualan oleh investor yang untuk memilih untuk menunggu hingga ada langkah yang lebih nyata yang bisa mendorong kepercayaan lagi.

Sentimen pasar negatif ini mencerminkan ekspektasi NVIDIA yang tinggi sebagai pemimpin industri AI. Meski demikian perusahaan ini telah lama menjadi pemain yang dominan, banyak sekali yang mengharapkan mencoba memeriksa terobosan yang lebih signifikan dalam perkembangan teknologi. Penurunan saham ini memperlihatkan keraguan investor mengenai kemampuan NVIDIA untuk terus berada di tanda depan inovasi dalam perjalanan tantangan global yang semakin besar.

Melemahnya harga saham NVIDIA juga mencerminkan penurunan yang lebih luas pada saham teknologi utama lainnya. Secara khusus, ketegangan yang berkaitan dengan kebijakan tarif dan meningkatkan persaingan dari perusahaan teknologi Tiongkok seperti Deepseek yang mengembangkan version AI baru yang kompetitif, semakin memburuknya prospek pasar. Dengan penurunan 15% dalam saham NVIDIA tahun ini, investor sekarang menghadapi ketidakpastian yang lebih besar sekali tentang masa depan NVIDIA dalam industri AI yang sangat kompetitif.

Baca Juga:  Warisan Kuliner Nusantara di BINUS @Bekasi

Sumber : Vritimes

(Tagstotranslate) nvidia



Source link