Optimalkan Bisnis dengan Layanan BPO Transcosmos

WARNAJEMBAR.COM – Seiring dengan pengembangan kebutuhan teknologi dan efisiensi, semakin banyak sekali perusahaan memakai layanan outsourcing proses bisnis (BPO) untuk memberi dorongan untuk berbagai fungsi strategis. Transcosmos Indonesia (TCID) adalah salah satu penyedia layanan BPO terkemuka yang menawarkan solusi untuk berbagai industri, seperti organisasi ritel, asuransi, dan nirlaba. BPO sekarang sepertinya tidak hanya terbatas pada pekerjaan lapangan, namun meliputi berbagai fungsi penting yang memainkan peran langsung dalam keberhasilan operasional perusahaan.

Beberapa jenis pekerjaan yang bisa dioptimalkan dengan BPO termasuk entri knowledge dan digitalisasi dokumen. Perusahaan asuransi, misalkan saja, memakai BPO untuk dapat mempercepatnya proses enter knowledge dan memindai dokumen penting, dengan begitu meningkatkan efisiensi tim inside. Selain itu, BPO juga menyediakan layanan Petugas Perlindungan Information (DPO) untuk memastikan kepatuhan dengan peraturan tentang perlindungan knowledge pribadi dan keamanan informasi.

BPO juga bisa memberi dorongan untuk rutinitas pemasaran lapangan, seperti yang dilakukan oleh organisasi nirlaba yang membutuhkan tim untuk pendidikan publik di lokasi strategis. Selain itu, BPO membantu dalam pengelolaan backend dan administrasi yang penting namun sepertinya tidak terlihat langsung oleh pelanggan, seperti manajemen knowledge inside dan logistik. Misalkan saja, TCID menyediakan dukungan backend untuk perusahaan fashion global yang memastikan kampanye produk berjalan dengan lancar.

Selain itu, BPO juga membantu perusahaan dalam proses perekrutan, dengan mempercepat pencarian kandidat, penyaringan, dan wawancara. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada evaluasi akhir dan orientasi karyawan baru, saat ini proses pencarian dilakukan lebih cepat dan lebih efisien. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, Transcosmos Indonesia menawarkan layanan BPO yang aman, fleksibel, dan bisa diskalakan untuk memberi dorongan untuk bisnis dalam menghadapi tantangan technology trendy.

Sumber: Vritimes