P4KBB Menunggu Jawaban Audensi dari DPRD Terkait Pansus Rotasi Mutasi

P4KBB Menunggu Jawaban Audensi dari DPRD Terkait Pansus Rotasi Mutasi

BANDUNG BARAT, warnajembar.com // Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) gelar audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terkait tindak lanjut Pansus yang hingga sekarang masih di pertanyakan.

Audensi berjalan langsung di gelar di gedung DPRD KBB, jalan. Raya Padalarang Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Kamis 20 Juni 2024.

Menurut Yacob Anwar Ketua P4KBB, Pansus DPRD hingga kini tidak ada lagi tindak lanjut nya, dan Rotasi mutasi KBB yang berujung dikembalikannya lagi sejumlah pejabat KBB ke jabatan semula.

Hingga saat ini Pansus Rotasi Mutasi belum ada informasi tindak lanjutnya, Padahal persoalan Rotasi mutasi pada era Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan tersebut sudah cukup lama bergulir.

“Pansus Rotasi mutasi dibentuk dan diputuskan secara resmi melalui Sidang Paripurna sehingga dibubarkan juga oleh Sidang Paripurna, namun justru pihaknya belum mendengar ujung dari kelanjutan pembahasan rotasi mutasi di lingkungan Pemkab Bandung Barat tersebut, “ujar Yacob.

Hal itupun, yang dipertanyakan P4KBB pada saat audensi dengan Dewan, endingnya tidak jelas, sampai saat ini belum ada informasi selanjutnya seperti apa.

“Sehingga bertanya tanya, Ada apa ini dan dewan jawab memang belum, Tapi masa sih sudah dibentuk oleh Sidang Paripurna, ini kan masalah yang penting dan seharusnya ada penyelesaian. Rekomendasinya apa?,” ucap Yacob

Ia juga mengatakan, Seharusnya ketika Pansus menemukan rotasi Mutasi tersebut di duga adanya jual beli jabatan yang ujungnya permainan uang, maka harus di tindaklanjuti laporan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Sementara ini, yang kita tunggu hingga sekarang belum ada informasi yang disampaikan ke masyarakat tindak lanjut Pansus malahan cukup lama dibiarkan,sehingga P4KBB bergerak agar Pansus mengambil langkah-langkah yang lebih tegas,” jelasnya.

Baca Juga:  Kegiatan KOMSOS Danramil 0912/Lembang Kodim 0609/Cimahi Ke Wilayah Desa Cikidang

Pihaknya menegaskan, bahwa keputusan pansus harus di Sampaikan informasinya ke masyarakat, khususnya kepada yang mengusung Pansus,

Yacob juga menjelaskan, terkait Pembanguan Kantor DPRD yang menghabiskan ratusan miliar itu jelas memakai Uang rakyat sampai saat ini belum beres atau belum di pakai.

“Dengan berbagai alasan permasalahan Air belum ada, yang jadi pertanyaan apakah sebelum pembangunan itu di kaji diperiksa dulu apakah tepat posisinya untuk di bangun di lokasi tersebut, sekarang sudah berdiri jawabnya dengan seenaknya alasan air? Maka P4KBB tidak akan tinggal diam.” Tegasnya.

Di tempat yang sama Dani Rizal dari BKPSDM KBB Sebagai sekertaris mengatakan, mengakui jika masih ada sisi kelemahan pada saat Rotasi Mutasi yang menuai polemik tersebut.

“Ada kesalahan dalam proses rotasi mutasi tadi, makanya kita kembalikan lagi (jabatan). InsyaAllah jadi perbaikan ke depannya,” katanya.

Selain itu, Dani juga terbuka, jika hasil pansus tersebut ada tiga instansi dari pemerintah pusat yang menyoroti rotasi mutasi tersebut.

Sekjen P4KBB menambahkan, dan angkat bicara teman-teman semua yang hadir pada hari ini di ruangan ini, “Tentunya ada beberapa hal yang tadi sebetulnya sudah disampaikan oleh Ketua DPRD dan sudah sempat berbincang,” imbuhnya

“Biar bagaimanapun juga kami masih bertanya Kalau Pansus yang belum dibubarkan tentunya benar tetap berjalan yang pertama yang keduanya juga rekomendasi pansus kepada paripurna DPRD yang nanti akan menjadi keputusan bersama secara komersial ini yang kita tunggu,” paparnya.

Sekjen juga menanyakan proses awal melalui pansus. “Yang kita pertanyakan ke mana ini jangan sampai menjadi bola liar apalagi sekarang sudah mendekati hari-hari politik,” tegasnya

“Harapan kami sebagai lembaga yang ikut bersama-sama masyarakat untuk mengawasi berjalannya pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, berharap hasil Pansus bisa diperlukan rekomendasi yang dibuat,” Tandasnya. **Red