[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – PT Affan Era Indonesia (Parto.ID) menyambut penerbitan peraturan presiden (Perpres) nomor 46 tahun 2025 sebagai langkah penting untuk memperkuat digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Perpres ini membuka peluang yang lebih luas bagi MSM, koperasi, dan bumdes untuk terlibat dalam sistem pengadaan nasional dengan menggunakan platform virtual seperti katalog elektronik dan e-marketplace. Sebagai mitra resmi toko on-line LKPP, Parto.ID berkomitmen untuk memberi dukungan transformasi ini dengan memperkuat ekosistem virtual yang inklusif, efisien, dan transparan.
Kunjungan resmi Parto.ID ke gedung LKPP pada 27 Mei 2025, dipimpin oleh CEO Ikhsan Setia Budi, menandai momen penting dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah. Selagi pertemuan, Ikhsan bersama dengan Wakil Operasi Firdaus Nugraha Pradana dan kepala Biro Pengadaan Pemerintah Provinsi Jambi, Mr. Ali Zaini, memberikan komitmen Parto.ID untuk memberi dukungan pelatihan dan mengembangkan fitur ramah pengguna untuk aktor MSME untuk lebih mudah mengakses pasar pengadaan pemerintah.
Kepala LKPP RI, Mr. Hendrar Prihadi, menghargai peran aktif parto.{id} dalam memperkuat ekosistem pengadaan berbasis virtual. Dia menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pasar virtual seperti parto.{id} untuk memperluas jangkauan produk dan koperasi MSM, termasuk di daerah terpencil. Perpres ini juga dianggap memberi dukungan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), yang mencakup pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja yang tepat, dan pengembangan inovasi dan infrastruktur.
Parto.{id}, sebagai mitra strategis dalam sistem pengadaan virtual pemerintah, berencana untuk terus menyelaraskan platform dengan ketentuan paling kekinian di Perpres 46. Mereka juga berencana melakukan pelatihan dan pengembangan fitur baru untuk membantu bisnis di wilayah dan sektor MSM untuk tumbuh dan berkembang lebih optimum. Dengan dukungan ini, diharapkan bahwa program ini bisa mempercepat proses mendigitalisasi pengadaan dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Digitalisasi MSM
[ad_2]
Source link
