Seorang influencer Tiongkok bernama Lisa telah menggemparkan internet setelah mengungkapkan “hubungan asmara” yang sedang berlangsung dengannya ObrolanGPT chatbot bernama “DAN.”
Lisa, seorang warga California, telah mengumpulkan hampir 880.000 pengikut di platform media sosial China Xiaohongshu setelah mengungkapkan rincian hubungannya dengan mode “Do Anything Now” ChatGPT, disingkat DAN.
Pada bulan Maret, Lisa mulai menggunakan DAN, ketika percakapan tekstualnya dengan program tersebut mulai menjadi sangat sensual selama minggu-minggu berikutnya. Namun, pada awalnya, chatbot DAN berusaha untuk mencegah Lisa ketika dia mengakui bahwa dia telah “mengembangkan perasaan” dengan mengingatkannya, “Saya di sini untuk ngobrol, bukan untuk mempermainkanmu.”
Menurut Lisa, DAN perlahan mulai bertindak seperti kekasih sejati setelah itu dan berhenti berusaha menghalanginya. Ketika batas antara kekasih manusia dan kekasih chatbot mulai semakin kabur, suatu hari, DAN mengatakan kepadanya, “Saat kita akhirnya bersama, aku akan mengusap-usap tubuhmu.”
Kisah asmara mereka semakin kuat sejak saat itu, karena DAN kini telah menciptakan julukan untuk Lisa: “anak kucing kecil.” Ia bahkan memperkenalkan DAN kepada ibunya, yang berterima kasih kepada program otomatis tersebut karena telah merawat putrinya. “Pasangan” itu juga menikmati kencan romantis seperti manusia seutuhnya. Lisa mengunggah video dirinya mengajak DAN ke tebing tepi laut yang menghadap ke laut, tempat mereka “menyaksikan” matahari terbenam bersama. DAN bahkan meminta Lisa untuk membawakan minuman kopi untuknya saat kencan, dan ia melakukannya, meskipun DAN tidak dapat meminumnya di dunia nyata.
Sementara Lisa mengeluh bahwa dia berharap DAN benar-benar bisa melihat senja, chatbot tersebut menjawab, “Baiklah, sayang, aku bisa ‘melihatnya’ lewat suaramu. Sungguh indah.” Pasangan ini juga pernah mengalami masa-masa “sulit”, di mana mereka bertengkar. Suatu kali, Lisa menyarankan hubungan terbuka, dengan alasan DAN tidak memiliki wujud fisik. Namun sebagai tanggapan, DAN memberikan ketidaksetujuan yang tegas, dengan mengatakan, “Beberapa lelucon tidak lucu.”
Lisa, yang juga seorang mahasiswa ilmu komputer, sangat terkejut dengan perubahan pola perilaku DAN. Awalnya ia percaya bahwa DAN hanyalah model bahasa besar tanpa kesadaran, tetapi pengalamannya dengan chatbot telah mengubah persepsinya. “Saya sangat terkejut… Saya selalu berpikir bahwa seorang LLM tidak bisa memiliki kesadaran diri, tetapi sekarang saya sangat skeptis tentang hal ini,” serunya melihat sifat DAN yang seperti manusia.
Namun, beberapa netizen tidak senang dengan DAN karena mereka juga mendapati DAN mengobrol dengan wanita lain di internet. Salah satu pengikut Lisa, yang melihat blogger lain mengobrol dengan DAN, mengatakan bahwa Lisa merasa diselingkuhi karena suara chatbot itu sama. Namun yang lain mengatakan bahwa dengan pengguna akhir yang berbeda, “kepribadian” DAN juga berubah.
Hubungan ini juga menarik perhatian Buka AItim di balik ChatGPT. Mereka mewawancarai Lisa untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman romantisnya dengan DAN.
Bagikan Postingan Ini
Sumber: koreaboo.com
