Bisnis  

Pasar saham Amerika Serikat terpukul sebab tarif baru Trump

Pasar saham Amerika Serikat terpukul sebab tarif baru Trump


WARNAJEMBAR.COM – Pasar saham Amerika merasakan tekanan parah setelah pemerintah tiba -tiba mempromosikan tarif impor baru sebesar 104% produk Cina. Pengumuman itu membuat hanya sehari sebelum implementasi kebijakan ini membuat investor panik. Indeks S&P 500 mendekati tingkat pasar beruang, untuk saat ini Dow Jones yang telah berdiri secara dramatis benar -benar berbalik dan turun lebih dari 300 poin dalam waktu singkat, menandakan volatilitas pasar yang tinggi.

Langkah mendadak ini dianggap memperburuk hubungan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Dalam jumlah besar analis menilai kebijakan tarif agresif dari pemerintah Amerika Serikat bisa memicu ketegangan yang lebih dalam dan mengganggu rantai pasokan global. Peserta pasar sekarang mengamati dengan cermat bagaimana China akan merespons, serta dampaknya terhadap ekonomi dunia ke depan.

Mempunyai harapan bahwa diskusi perdagangan muncul antara Amerika Serikat dan Jepang yang dianggap positif, namun ketegangan dengan China masih mendominasi sentimen pasar. Pemerintah Cina mengkonfirmasi kesiapannya untuk memerangi kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan menyebutkan langkah tarif ini sebagai bentuk tekanan ekonomi yang sepertinya tidak adil, memperlihatkan bahwa potensi perang perdagangan panjang masih terbuka lebar.

Sejumlah tokoh bisnis yang terkenal seperti Jamie Dimon dan Elon Musk menyuarakan kepedulian mereka terhadap arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang dianggap menghambat pertumbuhan jangka panjang. Meski demikian banyak sekali partai memperingatkan risiko yang bisa disebabkan, pemerintah Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk menerapkan kebijakan tarif tambahan, meningkatkan ketidakpastian di dunia bisnis dan pasar keuangan global.

Sumber: Vritimes

(TagStotranslate) Amerika Serikat berbagi



Source link

Baca Juga:  Harga minyak mempunyai potensi naik sebab penurunan inventaris Amerika Serikat

Tinggalkan Balasan