WARNAJEMBAR.COM – Pada tanggal 1 September 2024, Solana (SOL), salah satu altcoin terkemuka, merasakan penurunan harga yang signifikan sampai $135, mencatat penurunan sebesar 2,4% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penarikan besar-besaran oleh para paus, yang dapat mengakibatkan meningkatnya tekanan jual.
Mempunyai pengaruh pada Penarikan Besar-besaran Populasi Paus terhadap Solana
Menurut knowledge dari Lookonchain, seorang whale menarik sekitar 139.532 token SOL senilai $19,5 juta, yang dikarenakan harga SOL turun dari $161 menjadi $137. Penarikan tersebut dikarenakan ketidakstabilan pasar dan memicu kerugian pasar sebesar $5,5 juta dalam waktu singkat, mengingat pergerakan besar yang dilakukan para whale terus menerus kali memengaruhi harga kripto secara drastis.
Tekanan Jual dan Indikator Pasar
Kemunduran besar ini telah memperburuk tekanan jual, dengan begitu Solana kesulitan untuk bertahan di atas stage toughen yang krusial. Indikator teknis, seperti Transferring Moderate Convergence Divergence (MACD), memperlihatkan momentum bearish. Tetapi, ada potensi pembalikan harga jika Solana mampu mempertahankan stage toughen di sekitar $130, yang hal itu dianggap sebagai stage kunci untuk mencegah penurunan lebih lanjut.
Prospek Solana di Tengah Volatilitas Pasar
Meski demikian lingkungan pasar sementara penuh tantangan, ada peluang bagi Solana untuk memulihkan jika kondisi membaik atau jika ada perubahan dalam aktivitas paus atau sentimen pasar secara umum. Investor disarankan untuk melihat-lihat perkembangan dengan cermat dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.
Sumber: WAKTU VRI
(tagsUntukDiterjemahkan)Solana
Source link
