WARNAJEMBAR.COM – Polusi air adalah tantangan besar yang dihadapi oleh berbagai sektor industri di Indonesia. Limbah dari pembuatan, penambangan, ke perkebunan tak henti-hentinya mencemari sumber daya air, memicu krisis air bersih yang semakin buruk. Menanggapi masalah ini, pemerintah Indonesia dengan cara Menteri Lingkungan dan Peraturan Kehutanan (Permenlhk) P.5/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018 mengharuskan perusahaan untuk mempunyai personel yang kompeten di bidang pengendalian polusi air, yaitu orang yang bertanggung jawab atas pengendalian polusi air (PPPA). Untuk memberi dukungan hal ini, Akademi Energi menghadirkan pelatihan PPPA yang dilengkapi dengan sertifikasi dari Nationwide Skilled Certification Company (BNSP).
Pelatihan ini bertujuan untuk melengkapi peserta dengan pengetahuan dalam pengelolaan limbah air, mulai dari identifikasi sumber polusi, penentuan karakteristik limbah, sampai pengoperasian instalasi pengolahan air limbah (WWTP). Selain itu, peserta juga belajar cara memantau kualitas air limbah dan penerapan prosedur keselamatan kerja (K3) yang diperlukan dalam pengolahan air. Sertifikasi yang diperoleh setelah pelatihan memastikan bahwa kompetensi peserta diakui secara nasional dan membantu perusahaan dalam mengikuti peraturan yang berlaku.
Pelatihan ini mempunyai cukup banyak manfaat, baik untuk individu maupun perusahaan. Untuk peserta, sertifikasi PPPA membuka peluang karir yang lebih luas di sektor lingkungan. Untuk perusahaan, mempunyai personel bersertifikat PPPA membantu memenuhi kewajiban hukum dan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingan, seperti investor dan konsumen. Selain itu, dengan mengelola limbah air secara profesional, perusahaan bisa mengurangi biaya remediasi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Di masa depan, profesi PPPA akan semakin dibutuhkan di berbagai sektor industri, bersama dengan meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan. Power Academy, dengan pelatihan aplikasi dan metodologi pelatihan, siap untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan memberi dukungan pencapaian tujuan keberlanjutan industri yang ramah lingkungan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Akademi Energi
Source link
