WARNAJEMBAR.COM – Pt Pelindo Solusi Logistics (SPSL) mengadakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang membuat spesialisasi kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (K3L) dengan menggunakan inisiatif Pelindo 0 Coincidence Port (Pelopor) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 21 April 2025.
Retno Soelistiti, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, menekankan bahwa program Pioneer adalah langkah penting dalam menerapkan budaya HSSE (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan & Lingkungan). Ini sepertinya tidak hanya melibatkan partai -partai inside, namun juga mitra yang beroperasi di pelabuhan. Program ini diharapkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif, dan memberi dorongan untuk penciptaan pelabuhan tanpa kecelakaan.
Rutinitas perintis mencakup pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja, menyediakan peralatan pelindung pribadi (APD), serta fasilitas pemeriksaan kesehatan untuk TKBM. Rutinitas ini dilakukan di pelabuhan Banjarmasin dan sebelumnya telah dilaksanakan di Makassar pada Oktober 2024. Program ini menerima tanggapan positif dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan mitra kerja Pelindo.
Adi Affandi, yang mewakili KSOP Banjarmasin, menyatakan apresiasinya terhadap komitmen Pelindo dalam memberi dorongan untuk program K3 yang mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas pelabuhan dan kesejahteraan tenaga kerja. Selain itu, Retno Soelistiti menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang memberi dorongan untuk pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Pelindo mengharapkan bahwa perintis bisa terus tumbuh dan mempunyai mempengaruhi positif pada lebih dalam jumlah besar wilayah.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Pelindo
Source link