Pemahaman, manfaat, dan proses verifikasi

KYC Satusehat datang untuk memenuhi kebutuhan akomodasi layanan kesehatan (Fasyankes) dari sistem verifikasi identitas yang kuat.

Jauh sebelum penerapannya di Bumi Medis, Konsep KYC Alias Ketahui pelanggan Anda Awalnya digunakan dalam industri keuangan dan perbankan untuk memerangi kasus pencucian uang dan tindakan keuangan lainnya.

Tetapi, seiring dengan pengembangan teknologi dan tolok ukur tentang privasi serta keamanan information, KYC sekarang menjadi bagian penting dari Faskankes dalam menyediakan layanan kesehatan yang aman.

Apa itu KYC Satusehat

Satusehat adalah layanan kesehatan virtual yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan layanan ini, information kesehatan seperti catatan medis elektronik, alias RME, dari berbagai akomodasi kesehatan akan diintegrasikan dengan interpretasi tersambung.

Untuk memastikan keamanan dan keakuratan information pasien, Satushat telah menerapkan prosedur Verifikasi KYC. Verifikasi KYC adalah proses untuk memvalidasi identitas pengguna seluler dan seluler perlu dilakukan sekali.

Selain itu, prosesnya juga praktis. Pengguna Cell Satushat hanya perlu membawa KTP dan menuju ke fasilitas kesehatan terdekat dan melayani proses verifikasi KYC Satusehat.

Baca Juga: Layanan Rumah Sakit yang Ditingkatkan di Indonesia Dengan cara Akreditasi

Manfaat KYC Satusehat untuk fasilitas kesehatan dan pasien

Penerapan KYC ke Satusehat memberikan berbagai kelebihan, baik untuk pasien dan fasilitas kesehatan.

1. Setelah memverifikasi, pasien bisa mengakses RME dengan mudah dan kondusif dengan menggunakan aplikasi SatuseHat. Misalkan saja, jika pasien pernah melakukan vaksin COVID-19, riwayat akan muncul dalam aplikasi SatuseHat.
2. Dengan informasi tentang catatan medis yang terhubung satu sama lain antara fasilitas kesehatan, pasien sepertinya tidak perlu mengisi information yang sama setiap kali Anda mengunjungi Fasyankes.
3. Identitas NAN telah diverifikasi akan membantu pasien dalam memakai program kesehatan pemerintah seperti BPJ.

1. Knowledge terverifikasi akan membantu grasp dalam mengambil keputusan dengan cepat dan akurat.
2. Manajemen information pasien bisa dilakukan secara efisien untuk mempercepatnya proses dan layanan manajemen.
3. Proses verifikasi KYC memungkinkan fasilitas kesehatan untuk mengakses riwayat penyakit dengan penggunaan penyembuh sebelumnya tanpa perlu pemeriksaan manajemen terlebih dahulu.
4. Penerapan verifikasi KYC membantu fasilitas kesehatan dalam memenuhi standar keamanan information sesuai dengan izin perlindungan hukum PDP.

Proses verifikasi KYC dalam aplikasi Satusehat

Petugas Faskes perlu membantu pasien dalam memverifikasi KYC dalam aplikasi Satusehat. Sebelum itu, Fasyankes Kudu memenuhi beberapa persyaratan seperti sistem RME Fasyankes harus segera terhubung ke Satusahat platform (SSP) dan KYC SatuseHat Modul.

Setelah Fasyankes memenuhi persyaratan di atas, petugas bisa secepatnya mematuhi proses verifikasi KYC dalam aplikasi SatuseHat sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan berikut.

• Pastikan pasien membawa KTP dan mempunyai aplikasi SatuseHat terkini di smartphone-NYA.
• Arahkan pasien untuk memasukkan menu profil, lalu tekan ‘kode identitas’ dan masukkan lagi ke ‘kode akses’ untuk memunculkan barcode. Jika Barcode Sepertinya tidak muncul, arahkan pasien untuk mengulangi langkah -langkah di atas untuk dapatkan kode baru.
• Untuk fasilitas kesehatan, buka sistem RME pada SIMRS untuk mengakses fitur verifikasi profil (KYC)
• Masukkan kode akses pasien, lalu tekan ‘Verifikasi Kode’
• Periksa kesesuaian KTP, nama, dan foto wajah pasien. Jika ketiganya sama, periksa 3 kotak centang yang muncul dalam sistem RME Fasyankes.
• Tekan tombol ‘Validasi’ untuk mengirim information pasien ke SatuseHat platform
• Tunggu dalam 5 menit, setelah titik itu pasien melihatnya profil di aplikasi SatuseHat. Garis centang akan muncul, jika proses verifikasi berhasil.
• Mengarahkan pasien ke menu resume medis untuk membuat pin

Integrasi TrustMedis dengan KYC Satusehat

Sebagai aplikasi SimRS yang paling lengkap, TrustMedis menyajikan sejumlah fitur menarik untuk memfasilitasi pengelolaan berbagai aspek layanan kesehatan mulai dari masalah administrasi, sistem keuangan, manajemen sumber daya manusia, mencapai manajemen RME tersambung.

Selain itu, TrustMedis juga telah diintegrasikan dengan sejumlah layanan kesehatan yang dimiliki pemerintah, seperti Satusehat platform. Dengan fitur verifikasi KYC dalam modul penerimaan, TrustMedis bisa memberikan information pasien yang disinkronkan dengan SatuseHat.

Secara teknis, fitur verifikasi KYC di TrustMedis mengimplementasikan prosedur API (Utility Programming Interface) yang memungkinkan information di dalamnya diintegrasikan dengan platform SatusUsehat.

Jadi, ketika pasien mendaftarkan pembaruan information alias, TrustMedis akan meminta pasien untuk memverifikasi dengan memasukkan information Nik. Setelah itu, information Nik akan dikirim secara otomatis ke SatuseHat.

Knowledge Nik Nan yang dikirim ke Satushat akan dicocokkan dengan database populasi dan hasilnya akan dikirim kembali ke TrustMedis. Jika hasilnya legitimate, TrustMedis akan memperbarui standing verifikasi KYC pasien.

Keberadaan prosedur KYC di TrustMedis juga membuktikan bahwa aplikasi SIMRS ini bisa mempertahankan keamanan information pasien dan memberi dorongan untuk transformasi layanan kesehatan dan lebih efisien dan bisa diandalkan.

Baca Juga: Kemenkes Banding Fasyankes untuk Integrasi Sarathat

Verifikasi profil Alias ​​KYC Alias ​​adalah langkah penting bagi pasien dan faskanke dalam dapatkan informasi kesehatan virtual yang akurat dan akurat. Selain itu, prosedur KYC juga meliputi perlindungan information pasien sesuai dengan undang -undang PDP.

Jika Anda ingin tahu bagaimana KYC bisa meningkatkan manajemen akomodasi kesehatan di tempat Anda Jadwalkan Demo Aplikasi TrustMedis Sekarang dan rasakan kemudahan mengelola layanan kesehatan melalui trendy dan tersambung dengan Satusehat.