Pembunuh berantai wanita terkenal yang menghindari penangkapan selama 20 tahun

Pada tanggal 28 Desember 1999, setengah dari pasangan pembunuh berantai dieksekusi untuk kejahatannya. Yang lain akan menghindari penangkapan selama dua puluh tahun ke depan.

Antara 1996 dan 1999, seorang pria bernama Fa ziying dan seorang wanita bernama Lao Rongzhi Terlibat dalam serangkaian kejahatan yang bermotivasi finansial, termasuk penculikan, perampokan, dan pembunuhan di empat kota yang berbeda di Cina. Pasangan itu bertemu di pernikahan seorang teman pada tahun 1993.

Lao sebagian besar bertanggung jawab untuk memilih target untuk merampok dan membunuh, seringkali saat bekerja di industri kehidupan malam. Dia terlibat langsung dalam membunuh lima korbannya dan FA yang secara brutal dan bertanggung jawab atas kematian dua yang tersisa. Salah satu korban Lao dan FAO adalah seorang gadis berusia tiga tahun, putri pasangan yang mereka tawan dan bunuh sebelum mencuri barang-barang berharga dari rumah keluarga.

Kejahatan Lao dan FA mungkin berlanjut hingga tahun 2000 -an dan seterusnya seandainya FA belum diatur pada tahun 1999. Pasangan itu memegang seorang pria, Yin Jianhuatawanan di kandang anjing yang telah mereka beli untuk tujuan itu. Tujuannya adalah untuk meyakinkan istri Yin, Liu Minuntuk membayar tebusan Yin. Ketika Yin menolak untuk bekerja sama, FA pergi ke luar dan meyakinkan seorang tukang kayu bernama Lu Zhongming mengikutinya kembali ke apartemen tempat Yin ditahan. Fa menikam Lu dua puluh kali di kamar mandi dan menyajikan kepalanya yang terputus ke Yin sebagai bukti bahwa dia dan Lao akan menindaklanjuti ancaman mereka untuk membunuhnya jika dia tidak mengikuti plot tebusan mereka.

Setelah Yin mengatur pertemuan untuk istri akan mengirimkan tebusan kepada penculiknya, Fa mencekik Yin sampai mati dengan kawat. FA kemudian tiba di rumah perkawinan Yin dan Liu dengan pistol buatan sendiri. Liu meyakinkan FA untuk menunggu di sana, mengatakan bahwa dia perlu mengumpulkan uang dari teman -teman dan koleganya. Sebaliknya, dia melarikan diri dan langsung pergi ke polisi. Setelah kebuntuan tegang dan upaya pelarian, FA ditangkap.

Apa yang terjadi dengan Lao? Setelah penangkapan pacarnya, dia melarikan diri dari Hefei untuk Wuhan. Selama dua puluh tahun ke depan, ia mengadopsi berbagai alias untuk bersembunyi di depan mata sambil terlibat dalam pelacuran, pelayan, dan kemudian bekerja sebagai wiraniaga mobil untuk menghidupi dirinya sendiri. Dia akhirnya tertangkap film melalui kamera pengintai dan diidentifikasi oleh polisi, yang menangkapnya di sebuah toko jam tangan di sebuah mal pada tahun 2019. Menurut polisi, Lao tidak melakukan kejahatan setelah penangkapan FA.

Lao mengklaim di pengadilan bahwa dia tidak rela berpartisipasi dalam pembunuhan dan dipaksa oleh FA. Dia dinyatakan bersalah dan dieksekusi pada 18 Desember 2023.