Beberapa jam silam sempat ramai diperbincangkan di FB bahwa pemerintah (dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika) telah memblokir area wordpress.com pada laman trustpositif.kominfo.pass.{id}.
Seperti pada gambar yang dibagikan oleh pengguna FB Tommy Hutomo, di situs trustpositif milik kominfo, area wordpress.com telah diblokir dengan standing Ada. Mirip dengan kasus DuckDuckGo Seek Engine yang telah diblokir sejak minggu lalu.
Terkait pemblokiran area WordPress, pengguna di kolom komentar postingan tersebut juga sudah mengonfirmasi hal tersebut, di mana apabila pengguna memakai supplier Telkom atau perusahaan BUMN lainnya, maka situs tersebut sepertinya tidak dapat diakses.
Plat merah saya baru saja dibuka untuk diblokir, pribadi aman. Telkomsel plat merah. Memakai wifi Bizznet aman
Terungkap Irvan Maulana
Untuk saat ini, jika akses web memakai supplier swasta seperti Biznet, akses tetap dapat dilakukan. Nah, ini karena itu supplier lain akan merasakan keterlambatan dalam proses pemblokiran, dengan begitu akses di luar Telkom tetap dapat dilakukan.
Akses Telah Dibuka
Pukul 19.29 WIB, pemblokiran bagaimanapun juga dicabut dengan standing area wordpress.com pada situs trustpositif diubah menjadi “None”.
Sehingga tentunya akses ke situs wordpress.com sudah dapat diakses kembali secara customary seperti biasa.
Jadi Apa Alasan Pemblokiran Ini?
Sayangnya, pemerintah alias Kementerian Komunikasi dan Informatika belum memberikan pernyataan apa pun, apalagi pemblokiran ini dilakukan secara tidak menduga dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Tentu saja apabila pemblokiran ini benar-benar dilakukan, akan banyak sekali sekali situs internet yang terkena dampaknya, terutama situs WinPoin.com sendiri yang kini memakai WordPress.com sebagai internet hosting utamanya.
Dampaknya tentu sama seperti dulu ketika blogger.com diblokir pemerintah, banyak sekali customized area yang sepertinya tidak dapat diakses selagi beberapa jam, tentu saja ini sangat menjengkelkan bagi para admin internet karena itu dapat mengurangi jumlah pengunjung yang aktif dan berpengaruh pada semuanya.
Tetapi mari kita tunggu informasi lebih lanjut terkait hal ini, karena itu akhirnya belum ada informasi atau pernyataan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun pemerintah.
Bagaimana menurut kalian? Berikan komentar di bawah dan berikan pendapat kalian.
Dengan cara : Fb, X, Terima kasih kepada : Reno Sifana Paksi
