WARNAJEMBAR.COM – STORMITY, perusahaan berbasis keuangan virtual, memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 3.000 benih mangrove di Pantai Mangunharjo, Semarang, pada April 1525. Rutinitas ini dilakukan dengan menggunakan kolaborasi dengan dilindungi sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Menurut Andrea F, kepemimpinan spesialis PR, keberlanjutan lingkungan dianggap sama pentingnya dengan pertumbuhan keuangan, dan investasi dalam keberlanjutan adalah langkah strategis untuk masa depan yang lebih baik.
Pantai Mangunharjo dipilih akibat merupakan salah satu daerah pantai yang paling rentan untuk abrasi, dengan jarak tanda pantai yang habis hingga hanya sekitar satu kilometer yang tersisa dari daerah perumahan. Penanaman bakau hal itu dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mencegah erosi lebih lanjut. Selain menjadi benteng alami melawan gelombang laut, bakau juga memainkan peran utama dalam menyerap karbon dan menjadi habitat penting bagi cukup banyak spesies laut dan pesisir.
Inisiatif ini juga melibatkan masyarakat setempat dalam seluruh proses, mulai dari pembibitan mencapai pemeliharaan tanaman, untuk memastikan manfaat ekonomi langsung bagi penduduk setempat. CEO Tunungihutan, Miftachur “Ben” Robani, menyatakan bahwa tindakan ini sepertinya tidak hanya membantu memperkuat ketahanan lingkungan, namun juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Saham juga berkomitmen untuk melihat dan melaporkan pengembangan pohon yang telah ditanam secara tertata.
Protikihutan sendiri adalah start-up lingkungan yang membuat spesialisasi konservasi hutan dan memberdayakan masyarakat setempat, telah menanam lebih dari satu juta pohon dengan ratusan merek di berbagai daerah di Indonesia. Untuk saat ini, Saham, dengan lebih dari satu juta pengguna aktif, menyediakan platform investasi yang dilengkapi dengan alat analisis dan kursus pendidikan untuk memudahkan pengguna bisa bertransaksi dalam berbagai instrumen keuangan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Perlindungan
Source link
