Bandung Barat – WarnaJembar.com // Kreativitas anak muda dalam mengembangkan UMKM kuliner kembali muncul melalui kiprah tiga pengusaha muda asal Kotabaru, yaitu Yuliana, Putri, dan Dita.
Lewat brand Playdate Store dan Rogan Soup Si Kojo , mereka sukses menghadirkan beragam jajanan unik dan kekinian yang selalu diminati masyarakat setiap kali mengikuti event bazar tahunan.
Dalam event “Play Store dan Rogan Soup si Kojo” yang digelar di Kotabaru, mereka menampilkan berbagai produk andalan, mulai dari makanan tradisional khas Sunda hingga jajanan modern bercita rasa internasional.
Produk-produk unggulan mereka antara lain Cireng isi, Baso Urat, Tanghulu, Fried Chicken Ice Cream, Ketan Hitam Keju, Rogan Soup, Rujak Coel, Water Melon Mexico, Pisang Celup hingga Aneka Masakan Bento serta Minuman Coconut Drink Harga produk pun terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp35.000 per porsi.
Menurut Yuliana, usaha ini berawal dari hobi mencoba resep jajanan viral yang kemudian dikembangkan menjadi produk UMKM.
“Awalnya hanya coba-coba ikut event kecil, tapi ternyata banyak peminatnya. Alhamdulillah sekarang setiap bazar selalu ramai, bahkan ada beberapa produk yang terinspirasi dari jajanan luar negeri seperti Korea dan Jepang, lalu kami sesuaikan dengan lidah lokal,” jelasnya.
Putri menambahkan bahwa strategi mereka adalah berbagi peran dalam produksi.
“Masing-masing dari kami punya tanggung jawab untuk produk tertentu. Jadi meskipun dikerjakan dari rumah, tetap bisa kompak dan hasilnya maksimal,” ujarnya.
Salah satu produk yang cukup mencuri perhatian adalah Fried Chicken Ice Cream, yakni es krim berbentuk drumstick ayam goreng yang dipadukan dengan white chocolate dan wafer di dalamnya.
Ada pula Tanghulu Next Level, jajanan buah segar seperti strawberry dan anggur muscat yang dibalut gula cair, mirip dengan tren kuliner dari Korea.
Selain inovasi produk, ketiga pengusaha muda ini juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk mendorong UMKM terus berkembang.
Bawa Cita Rasa Internasional, Playdate Store Hadirkan Snack Kekinian di Bandung Barat
“Peran pemerintah sangat penting, terutama dalam hal promosi dan memberi ruang bagi UMKM untuk tampil di event besar. Kalau UMKM semakin berkembang, otomatis lapangan kerja juga semakin terbuka,” ungkap Dita.
Ke depan, mereka berharap UMKM kuliner di Bandung Barat bisa semakin dikenal, bahkan menembus pasar nasional dan internasional.
“Anak muda itu sebenarnya kreatif banget, hanya perlu wadah dan kesempatan. Kami ingin membuktikan kalau UMKM bisa jadi motor penggerak ekonomi lokal,” pungkas Yuliana. (Red)
