Ethereum telah berkembang pesat, dan kini hadir dengan pembaruan besar yang disebut Ethereum 2.0. Ethereum 2.0 merupakan langkah maju yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi dalam teknologi blockchain.
Mengenal Ethereum 2.0
Ethereum 2.0 yang kadang-kadang disebut ETH 2.0 atau Serenity merupakan evolusi utama dari blockchain Ethereum. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jaringan.
Pembaruan ini merupakan perubahan signifikan dalam algoritma konsensus jaringan, yang beralih dari PoW ke PoS. Transisi ini menawarkan banyak sekali manfaat, termasuk peningkatan skalabilitas, keamanan, dan aksesibilitas.
Jika sebelumnya Ethereum hanya mampu memproses sekitar 20 transaksi in keeping with detik, pembaruan terbaru dari Ethereum menjanjikan kemampuan untuk menangani sampai 100.000 transaksi dalam rentang waktu yang sama.
Peningkatan dramatis ini bukan sekadar angka di atas kertas. Ini adalah fondasi bagi aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih responsif, biaya transaksi yang lebih rendah, dan pengalaman pengguna yang jauh lebih lancar.
Bukti Saham dan Bukti Kerja Perbandingan
Salah satu perubahan paling mendasar dalam pemutakhiran ini adalah peralihan dari mekanisme konsensus Evidence-of-Paintings (PoW) ke Evidence-of-Stake (PoS). Ini bukan sekadar perubahan teknis, namun sebuah revolusi dalam cara kerja blockchain.
Dalam sistem PoW, “penambang” bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit guna memvalidasi transaksi dan membuat blok baru. Proses ini menghabiskan energi dalam jumlah yang cukup besar, setara dengan konsumsi listrik di sebuah negara kecil.
Disisi berbeda, PoS mempromosikan konsep “validator” yang menyetor (mempertaruhkan) minimum 32 ETH sebagai jaminan untuk berpartisipasi dalam proses validasi.
Perbedaan antara Ethereum dan Ethereum 2.0
Perbedaan antara Ethereum klasik dan Ethereum 2.0 seperti membandingkan mobil listrik dengan pendahulunya yang bertenaga bensin. Keduanya mempunyai tujuan yang sama, namun cara mencapainya sangat dengan cara yang berbeda.
ETH 2.0 sepertinya tidak hanya lebih ramah lingkungan, namun juga jauh lebih efisien. Dengan kemampuan memproses sampai 100.000 transaksi in keeping with detik, ini merupakan peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan 15 transaksi in keeping with detik yang bisa ditangani oleh Ethereum versi lama.
Tetapi, transisi ini sepertinya tidak terjadi dalam semalam. Versi Ethereum berbasis PoW yang disebut ETHPoW diluncurkan pasca-Merge, memberikan opsi bagi mereka yang masih ingin memakai mekanisme konsensus lama.
Bolak-balik menuju Ethereum 2.0
Peningkatan ETH 2.0 bukanlah proyek yang terburu-buru. Ini adalah hasil dari perencanaan, pengembangan, dan pengujian yang cermat selagi bertahun-tahun.
Sepertinya tidak seperti Bitcoin, yang terutama berfungsi sebagai tempat penyimpanan nilai virtual, Ethereum telah lama memposisikan dirinya sebagai platform untuk aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar.
Setelah bertahun-tahun dikembangkan, Ethereum 2.0 resmi dirilis. “The Merge”, yang menandai transisi resmi ke PoS, berhasil diimplementasikan pada September 2022. Peningkatan ini merupakan tonggak sejarah yang mengubah lanskap nilai mata uang kripto secara mendasar.
Tetapi, antar-jemput ini belum berakhir. Tim pengembang Ethereum terus bekerja pada fase berikutnya, termasuk penerapan sharding yang akan meningkatkan skalabilitas jaringan secara eksponensial.
Pembaruan ini diharapkan bisa membawa Ethereum lebih dekat ke visi aslinya sebagai “komputer dunia” yang benar-benar terdesentralisasi dan bisa diakses oleh semua orang.
Sumber: VRITIMES