Bisnis  

Pentingnya Manajemen Pengetahuan di Generation Disrupsi

Pentingnya Manajemen Pengetahuan di Generation Disrupsi


WARNAJEMBAR.COM – Di technology disrupsi yang terus berkembang, bisnis harus segera mempunyai kemampuan manajemen pengetahuan (KMC) agar bisa bertahan dan berkembang. Dengan persaingan yang semakin ketat dan perubahan teknologi yang cepat, perusahaan yang sepertinya tidak mampu mengelola pengetahuan dengan baik berisiko tertinggal. KMC merupakan elemen kunci bagi perusahaan untuk terus bersaing, berinovasi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Dr. Elidjen, Affiliate Professor di BINUS College, telah menulis buku berjudul “Wisdom Control Capacity: Methods for Construction and Keeping up Sustainable Aggressive Benefit.” Buku yang terbit pada Januari 2024 ini membahas secara mendalam bagaimana perusahaan bisa membangun dan memelihara KMC, yang penting untuk menciptakan organisasi berbasis pengetahuan yang tangguh.

Dalam acara bedah buku di Universitas BINUS pada 31 Mei 2024, Dr. Elidjen memaparkan bahwa bukunya menjadi referensi penting bagi organisasi yang ingin mengembangkan KMC untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Buku ini juga dilengkapi dengan alat penilaian KMC yang bisa diakses dengan menggunakan kode QR, dengan begitu memungkinkan organisasi menganalisis dan mengukur kemampuan manajemen pengetahuan mereka secara lebih rinci.

Sebagai akademisi dan praktisi di bidang Wisdom and Innovation Control, Dr. Elidjen juga memimpin Direktorat Wisdom Control dan Inovasi di BINUS Upper Training. Di bawah kepemimpinannya, BINUS College telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Global MIKE Award dan Asian MAKE Award. Buku ini merupakan bagian dari komitmen BINUS untuk menjadi universitas kelas dunia yang berdampak sangat positif bagi masyarakat, sekaligus menumbuhkan budaya inovasi dan kolaborasi dalam komunitas akademis.

Sumber: WAKTU VRI



Source link

Baca Juga:  Konferensi Humaniora Virtual Menghadapi Tantangan Generation Virtual