Pada tanggal 20 Mei, Penerbangan Singapore Airlines SQ321 mengalami turbulensi parah dalam penerbangan dari London (Heathrow) ke Singapura.
Pesawat Boeing 777-300ER dialihkan ke Bangkok dan mendarat di Bandara Internasional Suvarnabhumi pada 21 Mei pukul 17.45 KST.
Baru saja turun foto.twitter.com/ZEN6r6887o
—Andrew Davies (@andrewdavies_70) 21 Mei 2024
Singapore Airlines mengonfirmasi di Facebook bahwa ada beberapa cedera dan satu kematian akibat turbulensi parah yang mereka hadapi.
Kami dapat mengonfirmasi bahwa terdapat korban luka dan satu korban meninggal dalam pesawat Boeing 777-300ER tersebut. Total penumpang dan awak pesawat adalah 211 orang.
— Maskapai Penerbangan Singapura
Manajer proyek lepas Andrew Davies adalah salah satu penumpang dalam penerbangan ini. Ia menceritakan kejadian mengerikan yang dialaminya di dalam pesawat, dengan mengatakan ada “banyak orang terluka” termasuk pramugari.
Menurutnya, turbulensi itu terjadi tiba-tiba tanpa peringatan dan menyebabkan kekacauan di dalam kabin.
Banyak orang terluka—termasuk pramugari yang tabah dan melakukan segala yang mereka bisa. Layanan darurat Bangkok cepat tanggap. Peringatan sangat minim. Tanda sabuk pengaman menyala, saya langsung mengenakan sabuk pengaman, lalu pesawat jatuh begitu saja.
Barang-barang milik orang berserakan, kopi dan air berceceran di langit-langit. Sungguh tidak nyata. Begitu banyak orang terluka. Luka di kepala, telinga berdarah. Seorang wanita menjerit kesakitan karena punggungnya sakit. Saya tidak dapat menolongnya—saya hanya mengambilkan air untuknya.
— Andrew Davies
Banyak orang terluka – termasuk pramugari yang tabah dan melakukan segala yang mereka bisa. Layanan darurat Bangkok cepat tanggap. Peringatan sangat minim. Tanda sabuk pengaman menyala, saya langsung mengenakan sabuk pengaman, lalu pesawat jatuh begitu saja.
—Andrew Davies (@andrewdavies_70) 21 Mei 2024
Barang-barang milik orang berserakan, kopi dan air berceceran di langit-langit. Sungguh tidak nyata. Begitu banyak orang terluka. Luka di kepala, telinga berdarah. Seorang wanita menjerit kesakitan karena punggungnya sakit. Saya tidak dapat menolongnya – saya hanya mengambilkan air untuknya.
—Andrew Davies (@andrewdavies_70) 21 Mei 2024
Para penumpang yang memiliki pelatihan medis bergegas menolong pria yang akhirnya kehilangan nyawanya. Beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka setelah terlempar dari tempat duduk mereka, terpental di sepanjang lorong. Menurut seorang awak pesawat, “sejauh ini yang terburuk dalam 30 tahun dia terbang.”
Saya berada di dalam pesawat itu dan membantu semampu saya. Mereka yang tidak terluka (termasuk saya) berada di ruang tunggu di bandara Bangkok. Hati saya tertuju kepada pria yang kehilangan nyawanya dan istrinya yang malang. Pengalaman yang mengerikan.
Berteriak minta (defibrilator). Penumpang dengan pelatihan medis membantu semampu mereka. CPR pada pria malang yang lewat. Penumpang lain terbaring di lorong di belakang saya. Tidak yakin apa yang terjadi dengan mereka. Andai saja saya bisa lebih membantu.
— Andrew Davies
Davis menyampaikan peringatan kepada mereka yang terbang agar berhati-hati dalam mengenakan sabuk pengaman meskipun tidak diwajibkan di udara.
Pelajarannya adalah—kenakan sabuk pengaman SETIAP SAAT. Siapa pun yang terluka, tidak mengenakan sabuk pengaman. Orang-orang yang mengenakannya (termasuk saya) tidak mengenakannya (sejauh yang saya tahu).
— Andrew Davies
Pelajarannya adalah – pakailah sabuk pengaman SETIAP SAAT. Siapa pun yang terluka, tidak mengenakan sabuk pengaman. Orang-orang yang tetap mengenakannya (termasuk saya) tidak (sejauh yang saya ketahui)
—Andrew Davies (@andrewdavies_70) 21 Mei 2024
Singapore Airlines berjanji akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu mereka yang terluka dalam Penerbangan SQ321.
Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk menyediakan bantuan medis yang diperlukan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang diperlukan.
Prioritas kami adalah memberikan semua bantuan yang memungkinkan kepada semua penumpang dan awak pesawat,
— Maskapai Penerbangan Singapura
Bagikan Postingan Ini
Sumber: koreaboo.com