Bisnis  

Peran Kredit Karbon dalam Bisnis Berkelanjutan di Indonesia

Peran Kredit Karbon dalam Bisnis Berkelanjutan di Indonesia


WARNAJEMBAR.COM – Kredit karbon kini menjadi alat penting dalam upaya global untuk mengurangi emisi fuel rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Dalam webinar Inexperienced Skilling yang diselenggarakan oleh Muller Karbon Kapital Indonesia, CEO Dedra Arsyad menjelaskan pentingnya kredit karbon dan bagaimana skema tersebut diterapkan di Indonesia. Kredit karbon adalah izin yang memungkinkan perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah CO2, dengan setiap unit kredit mewakili satu ton emisi. Perusahaan bisa membeli dan memperdagangkan kredit karbon ini, yang dihasilkan dari proyek-proyek hijau seperti reboisasi dan energi terbarukan.

Dedra menjelaskan bahwa telah ada dua jenis utama kredit karbon, yaitu “penghapusan” dan “penghindaran”. Penghapusan berkaitan dengan upaya penyerapan CO2, seperti dengan cara penanaman pohon, sedangkan penghindaran mengacu pada pencegahan emisi, misalkan saja melalui kendaraan listrik. Di Indonesia, kredit karbon diatur dengan cara Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk memastikan transparansi dan mencegah penghitungan ganda dalam aksi mitigasi iklim.

Bursa Karbon Indonesia yang diresmikan pada 26 September 2023 dan dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai penunjukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatatkan transaksi sekitar 114.000 unit karbon pada semester I-2024 dengan nilai sampai 5,8 miliar rupiah. Kredit karbon yang diperdagangkan di bursa ini wajib tercatat dalam SRN PPI, dengan begitu seluruh knowledge transaksi terkelola dengan baik.

LindungiHutan, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang lingkungan, turut berperan dalam upaya mitigasi perubahan iklim dengan membuat spesialisasi pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Mencapai sementara itu, LindungiHutan telah menanam 835 ribu pohon di berbagai tempat di Indonesia dengan cara kerja sama dengan 536 merek dan perusahaan. Mereka menawarkan berbagai program seperti The Inexperienced CSR dan Carbon Offset yang memungkinkan perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Baca Juga:  Bitwyre Siap Mengorbitkan Aplikasi Kripto Pertama di Indonesia

Sumber: WAKTU VRI



Source link