WARNAJEMBAR.COM – Indotek.ai, perusahaan yang bergerak di bidang solusi kecerdasan buatan, sukses menyelenggarakan acara diskusi bisnis bertema “Empowering Seamless Verbal exchange for Rising Industrial” pada tanggal 6 November 2024 di GoWork, Sudirman, Jakarta. Acara ini mengundang para profesional dari berbagai industri untuk mendiskusikan tantangan komunikasi dalam bisnis dan mengeksplorasi peran teknologi, khususnya SIP Trunk, dalam mengatasinya. Hendy Wijaya, Direktur Indotek.ai, hadir sebagai pembicara utama untuk berbagi wawasan dan pengalaman mengenai solusi komunikasi yang lebih efektif dengan menggunakan teknologi.
Diskusi tersebut menyoroti pentingnya SIP Trunk, sebuah layanan telekomunikasi berbasis web yang menawarkan fleksibilitas, efisiensi biaya dan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan jaringan telepon konvensional. Para peserta memberikan masukan bahwa implementasi SIP Trunk di Indonesia memiliki potensi yang besar sepertinya tidak hanya di dunia usaha, tetapi juga di bidang pendidikan, kesehatan dan kemasyarakatan. Hendy menegaskan, masukan ini akan menjadi motivasi bagi Indotek.ai untuk terus mengembangkan solusi komunikasi berbasis SIP Trunk yang lebih luas dan relevan.
Sebagai salah satu layanan unggulan Indotek.ai, SIP Trunk memungkinkan bisnis untuk berkembang dengan mengurangi biaya operasional terkait telekomunikasi. Selain itu, Indotek.ai berencana untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan pada layanan ini, dengan begitu komunikasi bisnis di masa depan akan lebih cerdas dan efisien. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memberikan solusi interaksi yang optimum bagi berbagai sektor di Indonesia.
Indotek.ai yang dibawah naungan PT. Intelegensi Virtual Indonesia terus mendorong inovasi di bidang teknologi komunikasi. Selain SIP Trunk, mereka juga menawarkan berbagai solusi berbasis AI, seperti sistem IVR, Auto-dial, dan perangkat untuk rapat kantor pintar. Dengan menggunakan kerja sama dengan Iflytek, Indotek.ai berkomitmen untuk memperkuat interaksi bisnis di Indonesia dengan menggunakan teknologi berkelanjutan dan inovatif.
Sumber: VRITIME
