US Securities and Substitute Fee (SEC) baru -baru ini membuat kemajuan yang signifikan terkait dengan sikapnya terhadap regulasi aset crypto. Regulator ini telah menutup penyelidikan robinhood crypto dan diharapkan untuk membatalkan tindakan penegakan hukum terhadap Coinbase. Perubahan pendekatan ini memicu spekulasi bahwa SEC, di bawah kepemimpinan baru setelah pelantikan Presiden Donald Trump, bisa mengurangi tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan Cryptoyang memperlihatkan kemungkinan perubahan regulasi dalam industri ini.
Dalam seminggu terakhir, tim tugas Crypto SEC secara aktif terlibat dengan para pemimpin industri untuk membahas masalah yang berkaitan dengan peraturan crypto. Beberapa pertemuan telah dilaksanakan antara pejabat SEC dan perwakilan dari perusahaan crypto besar dan kelompok advokasi. Di antara mereka yang terlibat adalah Dewan Crypto untuk InovasiPenyedia infrastruktur hash nol, dan Operasi Paradigma. Diskusi ini mencerminkan strategi SEC yang berkembang dalam menangani kompleksitas regulasi aset crypto.
Pembentukan tim tugas Crypto SEC pada 21 Januari, dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce, menandai perhatian yang semakin besar dari Komisi untuk Peraturan Aset Crypto. Dengan pertemuan baru -baru ini dan perubahan kebijakan potensial, SEC mungkin saja bersiap untuk menyempurnakan pendekatannya terhadap industri crypto yang berkembang pesat, menyeimbangkan penegakan hukum dengan lebih dalam jumlah besar conversation dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan utama di sektor ini.
Diskusi terkini antara SEC dan berbagai perwakilan dari industri crypto telah mengakibatkan penyerahan dokumen yang memperlihatkan bahwa Komisi mempertimbangkan kembali sikap sebelumnya dalam mengklasifikasikan dalam jumlah besar aset crypto sebagai sekuritas. Perusahaan dan individu yang terlibat dalam percakapan ini mendorong SEC untuk mengevaluasi kembali pendekatan regulasi. Meski demikian SEC masih mempunyai beberapa tindakan penegakan hukum yang tertunda terhadap perusahaan crypto, termasuk yang diajukan selagi masa jabatan Gary Gensler sebagai ketua, SEC telah memberhentikan penyelidikan robinhood crypto dan OpenSea, dan bisa membuat keputusan untuk menghentikan kasus terhadap Coinbase.
Diskusi ini mematuhi percakapan serupa antara tim tugas Crypto SEC dan perwakilan organisasi seperti Asosiasi Blockchain, Jito Labs, dan Multicoin Capital. Keterlibatan yang meningkat ini memperlihatkan perubahan dalam pendekatan SEC terhadap peraturan crypto, dengan fokus pada kolaborasi dan conversation dengan para pemangku kepentingan industri. Tetapi, masih belum jelas apakah SEC akan mengambil tanda peraturan baru di bawah ketua saat ini Mark Uyeda atau menunggu konfirmasi ketua tetap, yang kemungkinan besarnya akan menjadi mantan komisioner Paul Atkins.
Pertukaran pikiran yang berkelanjutan ini menyoroti sikap SEC yang terus berkembang menuju regulasi aset crypto, dengan kemungkinan perubahan signifikan di masa depan. Seiring dengan pertumbuhan pasar crypto, SEC dihadapkan dengan tantangan untuk menyeimbangkan pengawasan peraturan dengan mendorong inovasi. Hasil diskusi ini bisa memutuskan arah kebijakan aset crypto di masa depan, tergantung pada langkah -langkah yang diambil oleh SEC di bawah kepemimpinan barunya.
Pergerakan harga aset Krypto, saham AS, dan emas virtual Anda sekarang bisa memeriksa aplikasi Nanovest. Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi dalam aset crypto, Nanovest bisa menjadi pilihan Anda untuk mulai berinvestasi dan mengeksplorasi koin crypto lainnya, aplikasi investasi saham tepercaya dan aman yang bisa menjadi pilihan kualitas terbaik bagi investor di Indonesia. Bagi investor yang hanya ingin mulai berinvestasi sepertinya tidak perlu khawatir akibat aset yang Anda miliki akan dijamin dengan perlindungan asuransi Sinar Mas dengan begitu dilindungi dari risiko kejahatan dunia maya. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, dengan begitu aman untuk digunakan. Untuk aktivis investasi yang ingin memakai Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store atau App Store Anda.
Sumber: VRITIMES
