[ad_1]
Polisi segera dipanggil ke lokasi kejadian.

Apa yang awalnya merupakan hari kerja biasa berubah menjadi adegan dari film horor.
Seorang pria yang tinggal di prefektur Kyoto Jepang menyewa tenaga profesional untuk memberikan empat kamar tidurnya “rumah sampah” pembersihan mendalam yang sangat dibutuhkan. Di Jepang, “rumah sampah” mengacu pada rumah yang sangat kotor yang membutuhkan lebih dari sekedar merapikan. Seringkali mereka berbau tidak sedap dan dipenuhi hama.
Pria tersebut dulunya tinggal di rumah bersama kakak perempuannya dan orang tua mereka. Segalanya berubah setelah ibunya tiba-tiba menghilang satu dekade lalu. Pada tahun-tahun berikutnya, ayah pria tersebut meninggal, dan saudara perempuannya pindah kerja. Pria tersebut terus tinggal di rumah besar dan kotor tersebut sebagai satu-satunya pemilik rumah hingga ia memutuskan pindah untuk mendapatkan pekerjaan baru. Alih-alih menjual rumah apa adanya, ia menyewa tim yang terdiri dari delapan orang pembersih untuk merombak rumahnya secara ekstrem hanya dalam tujuh jam.
Tiga jam pertama berlalu dengan lancar, namun sebuah penemuan mengerikan mengubah segalanya. Di bawah selimut dan tempat tidur tua, petugas kebersihan menemukan kerangka manusia. Meskipun awalnya (dan dapat dimengerti) terkejut, mereka tetap tenang dan mengambil langkah selanjutnya yang diperlukan.
Awalnya, para pekerja terkejut saat menemukan tulang tersebut, namun mereka berhasil beradaptasi lebih cepat dibandingkan orang normal.
Hal ini karena kami menerima setidaknya 10 pesanan sebulan untuk membersihkan setelah ‘kematian yang sepi’.
— Kouki Nishioka, pemilik perusahaan pembersih
Setelah petugas kebersihan memberi tahu pemilik rumah, dia menelepon polisi, dan polisi memastikan bahwa kerangka itu milik ibunya. Bagaimana kematiannya bisa luput dari perhatian begitu lama?
Bau lain dari rumah itu begitu menyengat sehingga tak seorang pun menyadari bau busuk tubuh wanita itu yang membusuk. Selain itu, tidak ada anggota keluarganya yang mengetahui bahwa dia telah kembali ke rumah setelah meninggalkannya. Menurut pemilik rumah, bukan hal yang aneh jika ibunya tiba-tiba pergi berhari-hari atau menyendiri selama berada di rumah.
Mungkin saja ibu saya kembali setelah beberapa hari pergi dan tidak ada anggota keluarga yang menyadarinya.
— Pemilik rumah
Sedangkan untuk kru kebersihan, mereka dibayar 500.000 yen (sekitar $3.465 USD) untuk pekerjaan mereka.
[ad_2]
Sumber: koreaboo.com