WARNAJEMBAR.COM – PT Pacific International Traces (PIL) Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan menanam 500 bibit mangrove di Sukawali, Tangerang. Acara penanaman yang diadakan pada tanggal 23 November 2024 ini merupakan bagian dari komitmen PIL dalam menjaga keseimbangan antara operasional bisnis dan kelestarian lingkungan, serta berupaya menjaga ekosistem pesisir yang terancam karena abrasi.
Menurut Marcellinus Kristianto, Monetary Controller PIL Indonesia, perusahaan ingin berperan dalam memperbaiki ekosistem mangrove yang mempunyai fungsi penting dalam mencegah abrasi dan mengurangi mempengaruhi perubahan iklim. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup sebagai tanggung jawab bersama.
Pemilihan Desa Sukawali sebagai lokasi penanaman mangrove bukan tanpa alasan. Kawasan pantai ini merasakan penyusutan mencapai 100 meter dalam 20 tahun terakhir karena abrasi. Masyarakat setempat sebelumnya telah memasang tiang bambu untuk mengurangi abrasi, tetapi langkah tersebut dirasa sepertinya tidak efektif dalam jangka panjang. Penanaman mangrove diharapkan menjadi solusi alami yang lebih berkelanjutan.
Selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, penanaman mangrove juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan menggunakan peluang budidaya mangrove. ProtectHutan juga menggandeng Kelompok Tani Muda Tanjung Burung dalam program ini untuk menjamin keberlanjutan dengan menggunakan penyediaan benih berkualitas dan pemantauan perkembangan tanaman.
Sumber: VRITIME
