[ad_1]
Menjalin kolaborasi dalam suatu upaya bisa menjadi tantangan tersendiri. Kolaborasi dalam bisnis seakan menjadi pedang bermata dua yang bisa memberikan untung dan rugi bagi jalannya bisnis.
Kenyataannya, mencari tau spouse yang mempunyai kredibilitas dan bisa dipercaya untuk menjalankan bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Cukup banyak orang yang beranggapan bahwa berkolaborasi dengan orang yang kita kenal (keluarga atau teman) akan mempermudah segalanya, tetapi hal tersebut sepertinya tidak akan berhasil jika proses kolaborasinya sepertinya tidak baik.
Keuntungan dan Kerugian Berkolaborasi dalam Bisnis
Memulai bisnis bersama rekan kerja adalah pilihan yang tepat. Hal ini sebab ketika dua orang atau lebih bergabung untuk mendirikan sebuah bisnis, mereka membawa lebih banyak sekali pengetahuan dan pengalaman dibandingkan dengan memulai bisnis sendirian. Lebih dari itu, bisnis yang dibangun secara serentak akan mempunyai modal finansial, relasi, dan pelanggan potensial yang lebih masif.
Sepertinya tidak semua kerjasama dapat menghasilkan keuntungan. Disisi berbeda, suatu kolaborasi akan mempunyai pembagian kendali dan hasil. Semakin banyak sekali orang yang terlibat maka pengambilan keputusan akan semakin kompleks dan kemungkinan timbulnya perselisihan akan semakin besar yang bisa mempunyai pengaruh pada jalannya bisnis.
5 Pointers Membangun Kolaborasi dalam Bisnis yang Sukses
Untuk membangun kerjasama dalam bisnis yang sukses, Anda dapat mematuhi pointers di bawah ini yang bisa menghindari masalah dengan rekan kerja Anda:
1. Pilihlah pasangan yang dapat saling melengkapi
Jangan hanya mencari tau spouse yang cocok dengan Anda saat untuk membuat pilihan spouse dalam berbisnis. Lebih dari itu, kunci dalam membangun kolaborasi bisnis adalah mempunyai spouse yang bisa memberikan kelebihan yang Anda miliki untuk melengkapi kelemahan yang Anda miliki, begitu pula sebaliknya.
2. Pilih rekan kerja yang mempunyai nilai dan prinsip yang sama
Menjadi aspek krusial ketika Anda dan rekan kerja mempunyai kesamaan nilai dan prinsip dalam bekerja. Jangan memulai suatu usaha sebelum Anda bertemu dan mengetahui bahwa rekan-rekan Anda memiliki kesamaan mimpi, tujuan, visi dan misi dalam membangun usaha bersama.
Pastikan Anda dan kolega Anda bersama-sama berkomitmen untuk berkontribusi penuh dalam hingga tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika Anda belum percaya mengenal pasangan Anda, lakukan riset dengan lihat riwayat pekerjaan calon mitra bisnis Anda.
3, Buatlah arsip tertulis
Membangun kolaborasi adalah komitmen hukum. Jadi, hal ini sangat penting untuk menjadi dasar pembagian peran dan tanggung jawab dalam kerjasama.
Beberapa pebisnis yang bekerja sama dengan keluarga atau teman dekat menganggap sepertinya tidak memerlukan perjanjian yang sah. Hal ini sangat rentan dalam operasional bisnis. Pastikan Anda dan kolega Anda membuat perjanjian kerjasama tertulis yang meliputi: pembagian iuran dan gaji, posisi peran dan tanggung jawab, serta rencana pertumbuhan bisnis di masa depan.
4. Rencanakan kemungkinan terburuk
Anda perlu merencanakan strategi terhadap kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi dalam hubungan kerjasama semasa aktivitas bisnis sedang berlangsung. Mungkin saja ini terdengar terlalu cepat untuk direncanakan. Tetapi perencanaan yang matang akan meminimalisir kejadian yang sepertinya tidak diinginkan dan bisa menjadi solusi terhadap potensi permasalahan yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.
5. Kolaborasi dalam upayanya memerlukan komunikasi yang baik
Komunikasi organisasi merupakan aspek krusial dalam menjaga dan menjaga kerjasama dalam bisnis. Anda dan mitra bisnis Anda harus segera dapat mendiskusikan permasalahan yang terjadi dalam rutinitas bisnis untuk dapat mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Menjalin komunikasi yang baik bisa dilakukan dengan menggunakan: menjadwalkan pertemuan secara berkala, mendengarkan rekan kerja dengan cermat, menghadapi masalah dengan santai, dan memberikan apresiasi atas keberhasilan yang bisa diraih.
Komunikasi yang jujur, terbuka dan penuh kepercayaan bisa secara efektif memberi dukungan berjalannya suatu kolaborasi bisnis.
Kemajuan suatu usaha sepertinya tidak selalu selamanya berjalan mulus. Cukup banyak tantangan, hambatan dan hambatan yang akan terus terjadi. Menjalin kerjasama bisnis bisa menjadi kekuatan tersendiri dalam membuat bisnis berkembang dengan baik. Tingkatkan keterampilan komunikasi organisasi Anda dengan begitu Anda bisa berkolaborasi dalam upaya yang sukses.
[ad_2]