WARNAJEMBAR.COM – Port Academy berhasil mengadakan lima program pelatihan di lima kota yang dengan cara yang berbeda dalam satu minggu, berkolaborasi dengan mitra industri seperti koperasi makmur bersama dengan Samboja, PT Phoenix Assets International, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Pelatihan yang dilaksanakan termasuk berbagai bidang seperti TKBM (pemuatan tenaga kerja dan pembongkaran tenaga kerja), SAT untuk personel fasilitas pelabuhan (IMO MC 3.25), personel manajemen polusi stage 1, operator crane crane alas, dan kode IMSBC. Program -program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor pelabuhan agar lebih profesional dan siap menghadapi tantangan industri yang terus tumbuh.
Pelatihan berlangsung di lima kota strategis, yaitu Palembang, Tarakan, Kalimantan Utara, Lhokseumawe, dan Jakarta. Semasa pelatihan, peserta memperoleh pemahaman dalam -waktu tentang standar industri pelabuhan dan keterampilan praktis yang penting untuk keselamatan dan efisiensi operasional di lapangan. Dengan demikian, peserta diharapkan bisa menerapkan pengetahuan yang mereka mungkin bisa dalam situasi kerja nyata.
Port Academy memperlihatkan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di sektor pelabuhan dengan cara implementasi pelatihan ini. Menurut Direktur Port Academy, Wiratama, acara ini yaitu bagian dari upaya mereka untuk mempercepatnya peningkatan kualitas pekerja di industri pelabuhan. Pelatihan ini sepertinya tidak hanya meliputi teori, namun juga praktik langsung di lapangan yang memungkinkan peserta untuk lebih siap menghadapi tantangan industri.
Keberhasilan implementasi program ini sepertinya tidak bisa dipisahkan dari dukungan kuat dari mitra industri dan antusiasme para peserta. Mitra seperti koperasi makmur bersama dengan Samboja dan PT Phoenix Assets International sangat menghargai inisiatif Port Academy dalam meningkatkan kualitas pekerja lokal. Dengan keberhasilan pelatihan ini, Port Academy berkomitmen untuk terus menyediakan program pelatihan yang relevan untuk kebutuhan industri pelabuhan.
Sumber: Vritimes
(TagStotranslate) Port Academy
Source link