WARNAJEMBAR.COM – Presiden Joko Widodo membuka resmi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Conference Exhibition (ICE), BSD, Tangerang. Ajang perdagangan internasional terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada tanggal 9 mencapai 12 Oktober 2024 dengan mengusung tema “Bangkit Hubungan Kuat dengan Yang Sangat bagus dari Indonesia.” Presiden menekankan pentingnya mendapatkan manfaat dari peluang ini untuk mendorong ekspor, meningkatkan kualitas dan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melaporkan adanya peningkatan signifikan jumlah pembeli internasional yang hadir, yakni sebanyak 6.647 pembeli, meningkat 124,4 persen dibandingkan tahun 2023. Sebagian besar pembeli berasal dari pasar non-tradisional (60,57 persen), yang memperlihatkan minat global yang lebih luas. . Zulkifli juga mengungkapkan apresiasinya kepada berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kamar Dagang yang telah membantu menarik pembeli dari berbagai negara.
TEI ke-39 ini diharapkan melampaui pencapaian tahun lalu sebesar USD 30,5 miliar. Pameran ini dibagi menjadi tiga zona utama: Makanan dan Minuman, Manufaktur, serta Gaya Hidup, Mode dan Jasa. Tahun ini, ada tambahan Halal Pavilion hasil kerja sama Kementerian Agama yang menampilkan produk-produk halal kualitas terbaik Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, TEI kembali memberikan Penghargaan Primaniyarta kepada para eksportir kualitas terbaik dan kepala daerah yang berperan aktif dalam meningkatkan ekspor. Penghargaan Primaduta juga diberikan kepada pembeli internasional yang telah menjadi mitra ekspor setia Indonesia. Beberapa tokoh penting juga hadir dalam pembukaan acara ini, antara lain para menteri, pejabat daerah, dan duta besar negara sahabat.
Sumber: VRITIME