Pria bisa menjaga USD 40.000 sebagai permintaan maaf dari mantan pacar karena curang … dengan keponakannya

Kisah membingungkan pasangan yang beralih dari pacaran ke gedung pengadilan mengambil alih berita utama global baru -baru ini.

Kisah viral berlangsung di Shanghai, Cina, dan protagonis adalah seorang pria bernama Li dan seorang wanita bernama Xu. Menurut Shanghai Morning Post, Li dan Xu bertemu pada tahun 2018 dan segera mulai berkencan. Tetapi masalah datang mengetuk dua tahun kemudian, pada tahun 2020, ketika Li menemukan bahwa Xu selingkuh – yang juga, dengan keponakannya.

Pengkhianatan membuat Li marah, dan dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan hubungan, Xu menulis surat permintaan maaf kepadanya. “Saya sangat merefleksikan kesalahan saya. Ya, saya telah menipu Anda beberapa kali, membuat Anda sangat sakit“Dia mengakui dalam surat itu, menambahkan,”Saya sangat menyesal. Saya akan memperbaiki kesalahan saya dan mengimbangi Anda dengan ketulusan saya.“

Dan mengimbangi dia melakukannya. Dalam dua hari berikutnya, ia mentransfer CNY ¥ 300.000 (sekitar USD $ 40.000) ke LI melalui beberapa transaksi bank sebagai tanda permintaan maafnya yang tulus. Li akhirnya memaafkannya, dan hubungan mereka berlanjut selama dua tahun lagi, hanya baginya untuk mengetahui bahwa dia masih terlibat dengan keponakannya.

Wahyu ini mendorong Li untuk mengakhiri hubungan mereka sekali dan untuk semua. Tetapi Xu menuntut kembalinya uang permintaan maaf, dengan alasan bahwa itu adalah hadiah yang bergantung pada pernikahan mereka. Menurutnya, karena mereka telah putus, kondisi pernikahan tidak ada lagi, dan begitu juga hak Li untuk memiliki jumlah. Li menolak permintaan itu, menyatakan bahwa dia telah berselingkuh beberapa kali, menyebabkan dia tekanan emosional yang signifikan, dan dia menganggap uang itu sebagai kompensasi atas tindakannya.

Xu membawa mantan pacarnya ke pengadilan Shanghai. Setelah mendengar kasus ini awal tahun ini, pengadilan memutuskan mendukung Li, yang menyatakan bahwa ia tidak diharuskan secara hukum mengembalikan uang karena Xu telah memberikannya secara sukarela ketika mereka berpacaran. Pengadilan tidak menganggapnya sebagai hadiah.

Kasing ini telah mengumpulkan perhatian yang signifikan secara online, dengan pengguna terutama berpihak pada LI. Apa pendapatmu?