Bandung Barat – WarnaJembar.com // Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat kembali membuka peluang emas bagi generasi muda untuk berkarier di luar negeri, khususnya di Jepang.
Program pemagangan luar negeri ini digelar melalui proses seleksi yang dilaksanakan pada Selasa, 30 September 2025 bertempat di Ballroom Balai Gempungan, Gedung B Lt.4, Komplek Perkantoran Pemda KBB, Jalan Raya Padalarang–Cisarua Km.2.
Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dewi Andhani, menjelaskan bahwa program ini disambut sangat antusias oleh masyarakat. Dari 247 pendaftar online melalui Instagram, hanya 71 orang yang hadir langsung mengikuti tahapan seleksi.
Namun, dari ratusan pendaftar itu, hanya 16 orang terbaik yang akan lolos dan berhak mengikuti pelatihan intensif selama tiga bulan sebelum diberangkatkan ke Jepang.
“Seleksi tahap awal mencakup tes fisik, pemeriksaan dasar kesehatan seperti tinggi badan dan mata, serta tes tertulis. Setelah itu akan ada seleksi lanjutan hingga tes kesehatan menyeluruh. Peserta yang lolos akan langsung masuk ke LPK untuk mendapatkan pelatihan bahasa, budaya, hingga tata cara bekerja di Jepang,” ujar Dewi.
Kuota Terbatas, Biaya Ditanggung APBD
Disnaker KBB menegaskan bahwa batas usia peserta adalah 18 hingga 35 tahun dengan minimal lulusan SMA. Pelatihan selama tiga bulan ini sepenuhnya ditanggung oleh APBD, dengan alokasi Rp10 juta per peserta.
Selama pelatihan, peserta akan tinggal di asrama (boarding) yang disediakan oleh LPK Hikari, mitra resmi Disnaker KBB.
Namun, Dewi menambahkan bahwa biaya keberangkatan ke Jepang ditanggung pribadi oleh peserta, meskipun nantinya LPK akan tetap memfasilitasi kebutuhan administratif.
Prestasi Bandung Barat, Ratusan Pemuda Sudah Diberangkatkan
Sejak program ini berjalan, Bandung Barat telah sukses memberangkatkan puluhan pemuda ke Jepang. Pada 2024, sebanyak 10 orang sudah lebih dahulu berangkat, ditambah 31 orang pada gelombang tahun 2025.
Dengan tambahan 16 orang dari seleksi kali ini, maka total sekitar 46 pemuda Bandung Barat kini tengah meniti karier di Negeri Sakura.
“Alhamdulillah sudah banyak anak-anak Bandung Barat yang berangkat. Harapan kami, mereka bisa sukses, membawa pengalaman, dan pulang menjadi SDM unggul yang bisa membangun daerah,” tambah Dewi.
Disnaker optimis, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kerja sama yang baik dengan LPK, pemuda-pemudi Bandung Barat dapat bersaing di dunia internasional dan menjadi aset daerah di masa depan.An/Red
