WARNAJEMBAR.COM – Gerakan penghijauan yang dipelopori oleh pelindung berhasil menanam satu juta pohon di berbagai daerah di Indonesia, sebuah pencapaian yang menandai keberhasilan kolaborasi antara berbagai pihak untuk pemulihan lingkungan dan masa depan bumi. Keberhasilan ini bukan hanya angka statistik, namun manifestasi konkret dari sinergi antara masyarakat, perusahaan, dan komunitas yang secara aktif terlibat dalam upaya konservasi dan referensi.
Mencapai sekarang, Protoikihutan telah bermitra dengan lebih dari 600 perusahaan, 1.500 kelompok masyarakat, dan 40.000 orang yang berpartisipasi dalam ribuan kampanye penanaman pohon di lebih dari 300 lokasi, termasuk wilayah pesisir, daerah roda tanah longsor, dan kawasan hutan yang dilindungi. Program ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim, karena itu berdasarkan information FAO (2022), satu pohon dewasa mampu menyerap sekitar 21 kilogram karbon dioksida setiap tahun. Dengan demikian, satu juta pohon bisa menyerap mencapai 21.000 ton emisi CO2 in step with tahun.
Keberhasilan ini sepertinya tidak bisa dipisahkan dari dukungan dari berbagai pihak yang merupakan bagian dari ekosistem yang dilindungi, mulai dari penggalangan dana, mitra petani lokal, komunitas lingkungan, donor yang memberikan bantuan keuangan, mencapai sukarelawan yang terlibat langsung dalam proses penanaman dan pendidikan lingkungan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa penanaman pohon adalah bentuk kerja sama timbal balik ekologis yang mempunyai memiliki pengaruh pada positif yang positif, ekonomi, dan lingkungan.
Miftachur “Ben” Robani, CEO Lindungihutan, menyatakan bahwa pencapaian satu juta pohon adalah hasil dari pekerjaan bersama dan simbol semangat kolaboratif yang mampu memindahkan konservasi untuk semua pihak. Protikihutan berencana untuk terus memperkuat kemitraan dan memperluas program pendidikan lingkungan, terutama di bidang yang membutuhkan intervensi ekologis, untuk menciptakan perubahan yang lebih luas dan berkelanjutan. Gerakan ini adalah bukti bahwa konservasi akar rumput bisa menghasilkan memiliki pengaruh pada besar pada masa depan bumi.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Perlindungan
Source link