WARNAJEMBAR.COM – PT PHC Indonesia, produsen peralatan medis, bekerja sama dengan Tunungihutan dalam aksi penanaman 500 pohon alpukat di Desa Pasirbungur, Subang. Program ini yaitu bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dengan tujuan memberi dukungan keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Rutinitas ini melibatkan 25 karyawan PT PHC Indonesia dan Wooded area Farmers Staff (KTH) BIMA Tunas Sejahtera (Subang, 5 Maret 2025).
Direktur PT PHC Indonesia, Akira Nakajima, menekankan bahwa perusahaannya ingin berkontribusi secara signifikan terhadap lingkungan. Dengan menanam pohon alpukat, selain memberikan manfaat ekologis dengan cara penghijauan, program ini juga memberi dukungan ekonomi warga dalam jangka panjang. CEO Protikihutan, Miftachur “Ben” Robani, juga menghargai langkah ini dan mengharapkan bahwa lebih dalam jumlah besar partai akan terinspirasi untuk berpartisipasi dalam aksi penghijauan.
Selain meningkatkan kualitas lingkungan, rutinitas ini juga diharapkan bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi mempengaruhi perubahan iklim di daerah tersebut. Desa Pasirbungur yang bergantung pada sektor pertanian akan dapatkan manfaat ekonomi dari panen alpukat di masa depan. Dengan cara kerja sama dengan komunitas lokal, program ini diharapkan bisa menciptakan mempengaruhi positif positif.
Protikihutan sendiri adalah startup yang membuat khusus tindakan konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Hingga sekarang, mereka telah menanam hampir satu juta pohon dengan ratusan perusahaan mitra. Sementara, PT PHC Indonesia dikenal sebagai produsen perangkat medis, termasuk alat pengukur gula darah dan perangkat laboratorium, serta menyediakan layanan manufaktur elektronik untuk berbagai industri.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Perlindungan
Source link
