WARNAJEMBAR.COM – Dalam Peringatan Hari Lahan Basah Dunia, PT PP (Persero) TBK menanam 1.000 jenis pohon bakau Rhizophora sp Di pantai Tambakrejo, Semarang, pada 1 Februari 2025. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi abrasi yang terus mengancam penyelesaian sebab gelombang Laut Jawa dan naiknya permukaan laut. Mangrove bertindak sebagai benteng alami yang melindungi daerah pantai dari serangan gelombang dan banjir pasang surut.
Selain mencegah abrasi, bakau mempunyai peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Setiap pohon bakau bisa menyerap sampai 8 kg CO₂E in step with tahun, dengan begitu overall 1.000 pohon yang ditanam diprediksi menyerap 8.000 kg CO₂E in step with tahun. Program ini yaitu bagian dari komitmen PT PP dalam memberi dukungan pengurangan emisi fuel rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Penanaman bakau ini juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain melindungi pantai, keberadaan bakau bisa memberi dukungan pengembangan ekowisata berbasis lingkungan, biji bakau, serta penggunaan produk bakau seperti sirup dan teh dengan nilai ekonomi tinggi. Dengan demikian, masyarakat sepertinya tidak hanya dapatkan perlindungan lingkungan, namun juga manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
Sekretaris Korporat PTPP, Joko Raharjo, menekankan bahwa upaya pelestarian lingkungan harus segera berjalan sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Setelah berhasil menghiasi cara Taman Nasional Kambas, PT PP melanjutkan kontribusinya dengan melindungi pantai Tambakrejo. Program ini yaitu bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menghadapi tantangan perubahan iklim di berbagai daerah di Indonesia.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) PTPP
Source link
