Rapat Koordinasi Forkopimcam Ngamprah Mantapkan Persiapan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi KBB ke-18

Ngamprah – WarnaJembar.com // Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Kecamatan Ngamprah menggelar Rapat Koordinasi Forkopimcam bersama seluruh elemen desa se-Kecamatan Ngamprah.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada hari Senin (28/07/2025).

Dipimpin langsung oleh Camat Ngamprah, Agnes Virganty, rapat tersebut melibatkan unsur penting lintas sektor, seperti perwakilan dari Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, PPKB, Karang Taruna, GenRe, kepala sekolah, hingga seluruh kepala desa yang ada di wilayah kecamatan.

Dalam pernyataannya, Camat Agnes menegaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah dan menyelaraskan program antar instansi demi suksesnya rangkaian kegiatan HUT RI ke-80.

Ia juga menambahkan, perayaan tahun ini dikolaborasikan dengan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-18, yang membuat suasana semakin meriah.

Salah satu kegiatan besar yang menjadi sorotan ialah KBB Run Festival, yang menurut Agnes sangat diminati warga meski kuotanya terbatas.

“Antusiasme warga luar biasa, meski tak semua bisa ikut dalam festival tersebut karena keterbatasan kuota. Kami harap desa-desa tetap menghidupkan semarak kemerdekaan lewat agenda lokal yang telah kami susun bersama,” jelasnya

Aneka Lomba Ramaikan Semangat Kemerdekaan

Dalam rapat tersebut, juga dibahas sejumlah kegiatan yang akan digelar di tingkat kecamatan, antara lain:

1. Lomba Senam antar Ketua TP PKK Desa

2. Lomba Baris-Berbaris antar Satlinmas

3. Lomba Beberan (dongeng atau cerita rakyat)

4. Lomba Tumpeng Kemerdekaan

Kegiatan budaya dan kreativitas masyarakat lainnya

Tahun ini, perayaan terasa lebih spesial karena keberadaan Gedung Sekretariat DPRD KBB yang baru, yang terletak di Kecamatan Ngamprah.

Hal ini membuat sejumlah agenda akan terpusat di kawasan Plaza Mekarsari, sebagai bentuk kebanggaan sekaligus dorongan partisipasi aktif dari warga sekitar.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Barat Berikan Santunan 30 Juta Kepada Keluarga Anggota KPPS Alm Bapak Mumuh Muchroni

“Kami juga telah berkomunikasi dengan pihak ketiga, seperti CV Salma, yang sedang mengerjakan proyek jalan. Mereka memastikan jalannya acara pada 17 Agustus nanti tidak akan terganggu pengerjaan, karena berada di segmen proyek yang aman,” terang Agnes.

Terkait puncak acara peringatan 17 Agustus 2025, pihak kecamatan masih menunggu keputusan final dari pemerintah daerah. Dua opsi lokasi sedang dipertimbangkan, yakni Lapang Desa Sukatani secara mandiri atau bergabung dalam upacara akbar di Plaza Mekarsari.

Menariknya, tahun ini beberapa desa seperti Desa Cilame memutuskan untuk bergabung dalam kegiatan tingkat kecamatan namun tetap menghadirkan acara budaya khas, seperti pementasan Wayang Golek, sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai tradisional.

“Yang terpenting adalah keselamatan dan ketertiban. Karena itu kami melibatkan unsur keamanan seperti Polsek dan Danramil agar seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib,” tegas Agnes

Rapat koordinasi ini menegaskan pentingnya sinergi dan komunikasi lintas sektor untuk menjamin kelancaran setiap agenda kemerdekaan. Partisipasi dari seluruh desa dan elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan perayaan tahun ini.

Dengan mengusung tagline “Berdaulat, Sejahtera, Indonesia Maju Bandung Barat, Gaskeun!”, seluruh pihak berharap semangat gotong royong dan nasionalisme semakin tertanam kuat di masyarakat.

Perayaan ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan, tetapi juga momentum menyatukan tekad membangun daerah dan bangsa yang lebih maju, aman, dan sejahtera.(An/Red)

Tinggalkan Balasan