Mereka terpesona oleh kecantikannya.
Koreaboo
Bahkan perempuan yang diciptakan dengan kecerdasan buatan (AI) pun tidak aman dari pelecehan seksual.
Pada Juli 2023, jaringan berita Taiwan FTV meluncurkan presenter AI baru untuk segmen cuaca mereka. Itu adalah laporan berdurasi dua menit yang menunjukkan kerja keras tim pengembangan selama enam bulan terakhir.
Mereka menggunakan teknologi yang lebih maju dibandingkan model AI lainnya karena model tersebut mampu belajar secara efektif dari siaran sebelumnya agar menjadi semirip manusia. Penyiar yang tidak disebutkan namanya menerima ulasan positif dari pemirsa yang berkomentar betapa naturalnya dia.
Biasanya, klip video yang dihasilkan AI tidak terasa seperti orang sungguhan yang berbicara, tetapi dia tidak memberikannya.
— Penonton
Mereka menyukai ekspresi wajahnya yang mirip manusia, mengatakan bahwa mereka bahkan tidak tahu bahwa dia tidak nyata.
- “Tidak ada gangguan pada ekspresi wajahnya. Dia sebenarnya cukup realistis.”
- “Jika kamu tidak menyebutkannya, menurutku dia bukanlah AI.”
Namun, setiap komentar kritis merupakan komentar yang lebih merendahkan. Netizen anonim di Facebook hanya fokus pada penampilannya, menekankan betapa cantiknya menurut mereka.
- “Wajahnya terlalu sempurna.”
- “Dia menakjubkan.”
Yang lain bahkan menyatakan bahwa mereka akan menjalin hubungan dengannya jika memungkinkan.
- “Saya akan mengencani AI ini.”
- “Dia terlihat cantik. Saya ingin menikahinya, semua orang diundang ke pernikahan Metaverse kami.”
Meskipun ada komentar yang tidak jelas, pemirsa FTV secara umum tidak terlihat menentang penggunaan model AI baru, salah satunya mengatakan, “Selama pemberitaannya bersifat faktual dan dia dapat membantu penonton memahami isi berita, jika apa yang dia katakan bermakna dan memperluas perspektif penonton, maka tidak masalah apakah dia AI atau orang sungguhan.”
Bagikan Postingan Ini
Sumber: koreaboo.com
