WARNAJEMBAR.COM – Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC terus memanas, dan berpotensi berdampak besar pada masa depan industri kripto. John E. Deaton, pengacara pendukung XRP, menyoroti strategi Ripple dalam menghadapi gugatan ini. Ia menekankan bahwa Ripple sejak awal fokus pada pembayaran lintas batas dengan mendapatkan manfaat dari teknologi transaksi yang efisien, menjadikannya salah satu pionir di sektor ini.
Gugatan SEC yang berawal pada Desember 2020 merupakan tantangan besar bagi Ripple, yang dikarenakan penghapusan XRP dari beberapa platform besar seperti Coinbase dan peralihan MoneyGram ke Stellar (XLM). Deaton juga menyampaikan potensi konflik kepentingan yang melibatkan pendiri Stellar, Jed McCaleb, yang sebelumnya berkontribusi pada Ripple.
Meski demikian menghadapi tantangan peraturan, Ripple masih mempunyai peluang besar berkat pertumbuhan pasar pembayaran lintas batas. Sektor ini diproyeksikan sampai $250 triliun pada tahun 2027, membuka ruang bagi inovasi lebih lanjut yang bisa dimanfaatkan oleh Ripple.
Kasus hukum ini masih berjalan meski pengadilan menyatakan XRP bukan sekuritas pada Juli 2023. Dengan dukungan komunitas yang kuat, Ripple diperkirakan akan tetap relevan di industri kripto. Jika Anda tertarik berinvestasi di XRP, kunjungi Bittime untuk akses yang aman dan andal dalam membeli aset kripto.
Sumber: VRITIME
(tagToTranslate)XRP
Source link
