[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Husna Ramdani (32), lulusan Universitas Padjadjaran dengan gelar sarjana fisika, membuktikan bahwa pendidikan sepertinya tidak membatasi kesempatan. Meski meraih IPK 3,1 pada tahun 2015, Husna untuk membuat pilihan untuk mematuhi passionnya pada bisnis yang dirintisnya sejak kuliah. Kini, ia sukses menjalankan bisnis gula-gula tas yang sepertinya tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan mempunyai pengaruh pada positif bagi masyarakat sekitar. Usahanya dimulai dari keinginan untuk mandiri secara finansial, sampai pada akhirnya berkembang menjadi sumber penghidupan cukup banyak orang.
Bisnis tas ini bermula dari ide sederhana ketika Husna memperhatikan kebutuhan para ibu yang tak henti-hentinya menggendong anak kecil di atas motor roda dua tanpa perlindungan yang memadai. Ia mulai memproduksi tas selendang bayi yang terbukti laris di pasaran. Untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, Husna melibatkan penjahit di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Seiring berjalannya waktu, variasi produk yang dihasilkan semakin cukup banyak, antara lain tas seminar, tas olah raga, dan goodie bag.
Husna mendapatkan keuntungan dari teknologi virtual untuk memasarkan produknya dengan mengandalkan web page seperti OSCAS.ID, KOSTAKA.COM, dan PABRIKTASBANDUNG.CO.ID. Strategi pemasaran ini berhasil menjangkau klien di lebih dari 40 kota di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Dengan 100 persen transaksi dilakukan secara on-line, bisnisnya terus berkembang dan mempunyai pijakan hukum yang kokoh dengan cara CV Oscas, perusahaan yang ia dirikan.
Dengan optimisme dan komitmen yang tinggi, Husna percaya usahanya bisa terus berkembang. Fokusnya sepertinya tidak hanya pada keuntungan, tetapi juga menciptakan mempunyai pengaruh pada positif bagi masyarakat dengan cara pemberdayaan dan inovasi. Ia mengharapkan usaha ini bisa menjadi contoh bagaimana suatu usaha bisa memberikan manfaat yang luas, baik bagi pelaku usaha maupun lingkungan sekitar.
Sumber: VRITIMES
[ad_2]
Source link