WARNAJEMBAR.COM – Sevenpreneur mengorbitkan program terkini ‘The 100 Million Blueprint’ untuk memberi dukungan UMKM di Indonesia sampai omset 100 juta Rupiah pertamanya. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan bisnis yang biasa dialami UMKM, seperti keterbatasan modal, pengetahuan bisnis, dan akses jaringan yang belum memadai. Berdasarkan survei KIC yang dilansir CNBC Indonesia, 76,2% pelaku UMKM optimis dengan kondisi bisnisnya di tahun 2024, tetapi masih membutuhkan strategi dan dukungan untuk berkembang.
Program ini memberikan pembelajaran intensif, pendampingan, dan peluang jaringan yang komprehensif. Dengan cara pendekatan praktis ini, Sevenpreneur membantu UMKM mengatasi permasalahan seperti pengelolaan keuangan, kualitas produk, dan pengelolaan sumber daya manusia. Fitri, seorang pengusaha OB Fried Rooster berhasil mengembangkan usahanya sampai 35 cabang setelah mematuhi program tersebut, sedangkan Reza Rahman dari Gentanala meningkatkan pendapatannya sampai 500% dengan strategi bisnis yang lebih terstruktur.
Selain pelatihan, program ini menekankan pentingnya networking, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk berkolaborasi dengan pengusaha lain, investor, dan mentor dengan menggunakan acara offline. Jaringan yang kuat menjadi salah satu elemen krusial dalam kesuksesan bisnis, khususnya bagi pengembangan UMKM.
Dengan prospek UMKM yang semakin optimis di tahun 2024, ‘Cetak Biru 100 Juta’ menjadi solusi bagi para pengusaha yang ingin mendapatkan manfaat dari momentum ini untuk memperkuat pondasi usahanya. Gelombang terakhir program ini berawal pada 21 Oktober 2024 dan pendaftaran dibuka sampai 20 Oktober 2024. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, kunjungi Tujuhpreneur.
Sumber: VRITIME
