Sinergi Dua Daerah: Ngamprah dan Ujung Pandang Makasar Tukar Gagasan Menuju Zero Waste dan Ketahanan Pangan!

Bandung Barat- Warna jembar.com //  Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi terasa di Aula Berakhlak Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Hari ini menjadi momen bersejarah ketika rombongan dari Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan studi tiru ke Kecamatan Ngamprah.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pertukaran ide dan inovasi antar dua kecamatan dari provinsi yang berbeda, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.Pada Hari Kamis 9 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Ngamprah, Agnes Virganty,S.TP., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan kehormatan dari rombongan Kecamatan  Ujung Pandang Kota Makasar.

Ia menuturkan bahwa hari ini merupakan hari yang penuh kegiatan positif di Kecamatan Ngamprah.

“Sejak pagi kami sudah kedatangan Dekan dan para dosen dari IPDN yang tengah melaksanakan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, dengan berbagai topik menarik seperti digitalisasi pelayanan publik, penanganan stunting, fasilitasi NIB, hingga mitigasi bencana. Dan sore ini kami menyambut tamu istimewa dari Makassar. Alhamdulillah, silaturahmi dua kecamatan, dua kabupaten, dan dua provinsi ini membuka ruang bagi kita untuk saling berbagi praktik baik dan inovasi,” ujar Agnes.

Ia menambahkan, sinergi antar daerah seperti ini sangat penting untuk memperkuat pelaksanaan program-program nasional, terutama pengentasan stunting dan kemiskinan.

Melalui diskusi dan pertukaran gagasan, diharapkan setiap daerah dapat mengadopsi kebijakan yang efektif sesuai karakteristik wilayahnya.

Lebih lanjut, Agnes menjelaskan bahwa di Kecamatan Ngamprah, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh desa agar setiap desa memiliki minimal satu bank sampah serta melaksanakan pilot project pengelolaan lingkungan di empat RW.

Langkah ini sejalan dengan misi Kabupaten Bandung Barat menuju “Zero Waste” serta pengurangan volume sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti.

Baca Juga:  Desa Ciharasas Tembus 5 Besar Lomba Gapura Sri Baduga, Bukti Gotong Royong Warga Cipendeuy

“Kami pun terus berupaya mengurangi ritase sampah ke TPA. Bandung Barat juga berkomitmen untuk mengurangi volume sampah ke Sarimukti. Semoga dari pertukaran informasi hari ini, kita bisa saling menguatkan menuju Bandung Barat dan Makassar yang bersih, mandiri, dan ramah lingkungan,” tutur Agnes penuh optimisme.

Sementara itu, Camat Ujung Pandang,Kota Makasar Andi Husni, S.TP., M.Si., menyampaikan kesan positifnya terhadap penyambutan dan capaian Kecamatan Ngamprah.

“Kami datang ke sini dalam rangka kunjungan kerja sekaligus studi tiru. Kami menganggap Kecamatan Ngamprah sebagai salah satu kecamatan yang memiliki banyak program inspiratif dan inovatif yang bisa kami adopsi di Makassar. Inovasi-inovasinya sangat membanggakan dan patut dicontoh,” ungkap Andi Husni.

Ia juga mengapresiasi peran kepemimpinan Camat Agnes Virganty yang dinilainya visioner dan inspiratif dalam membangun wilayahnya.

“Ibu Camat luar biasa, kami berharap beliau dan tim Kecamatan Ngamprah juga bisa melakukan kunjungan balasan ke Ujung Pandang di Makassar. Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan membawa manfaat bagi kedua daerah,” tambahnya.

Lebih jauh, Andi Husni menjelaskan bahwa wilayah Kecamatan Ujung Pandang memiliki karakteristik berbeda dengan Ngamprah di mana Ujung Pandang merupakan daerah pesisir dan perkotaan, sementara Ngamprah didominasi wilayah pertanian dan pegunungan. Namun, perbedaan itu justru menjadi peluang besar untuk saling melengkapi.

“Kami banyak belajar tentang pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan sampah dari Ngamprah. Sedangkan dari sisi kami, keunggulan kami ada pada penataan wilayah perkotaan, kebersihan, serta program ketahanan pangan seperti urban panen pemanfaatan lahan sempit di perkotaan untuk produksi pangan.Saat ini kami juga tengah fokus pada program pemilahan sampah di tingkat rumah tangga agar di tahun 2028 Makassar bisa mencapai target Zero Waste to TPA,” jelasnya.

Baca Juga:  Kompak, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dayeuhkolot,Monitoring Wilayah Binaan Gotong Royong Pengecoran Jln Gang

Pertemuan dua kecamatan ini menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan inovasi lintas wilayah menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, bersih, dan berdaya saing. Keduanya sepakat untuk melanjutkan komunikasi dan menjajaki program pertukaran pengetahuan antar pemerintah daerah.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara Kecamatan Ngamprah dan Kecamatan Makassar Ujung Pandang dua daerah dengan karakter berbeda, namun satu visi: membangun masyarakat sejahtera, berdaya, dan ramah lingkungan.(Red)

 

 

Tinggalkan Balasan