WARNAJEMBAR.COM – PT SMPlus Virtual Investama (SM+) yang didukung oleh Sinar Mas, resmi bermitra dengan Korea Funding Genuine Asset Control Co., Ltd. (KIRA) untuk membangun pusat knowledge fashionable di kawasan pusat bisnis Jakarta. Proyek yang bernilai lebih dari USD 300 juta ini akan melayani berbagai bisnis, termasuk hyperscaler, dan diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan 2026. KIRA berinvestasi di Indonesia akibat lihat potensi besar dalam bisnis pusat knowledge di negara ini, serta keahlian SM+ dalam mengelola pusat knowledge lokal.
Franky Oesman Widjaja dari Sinar Mas menyatakan bahwa pusat knowledge tersebut akan memberi dorongan untuk transformasi virtual di sektor keuangan, industri, pemerintahan, dan pendidikan di Indonesia. Kim Yong Sik, CEO KIRA, menambahkan bahwa kemitraan tersebut akan mempercepat transformasi virtual di Indonesia dan membantu mereka menjadi pemimpin pasar di sektor pusat knowledge nasional.
Pusat knowledge ini mempunyai beberapa fitur unggulan, termasuk kerja sama dengan PT LG Sinarmas Generation Answers sebagai konsultan teknis. Fasilitas ini dirancang dengan teknologi canggih, seperti pendingin cair, untuk memberi dorongan untuk kebutuhan komputasi tingkat lanjut, termasuk AI. Lokasinya yang strategis di Jakarta juga akan menyediakan konektivitas carrier-neutral ke jaringan utama.
Pasar pusat knowledge Indonesia diperkirakan tumbuh pesat, dengan rata-rata pertumbuhan 22% consistent with tahun mencapai hingga USD 1,1 miliar pada tahun 2028. Dengan jumlah populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, SM+ dan KIRA optimistis bahwa proyek ini akan menangkap peluang besar di pasar pusat knowledge Indonesia yang tengah berkembang.
Sumber: WAKTU VRI
(tagsUntukDiterjemahkan)Knowledge
Source link
