WARNAJEMBAR.COM – Aktivitas jaringan Solana merasakan penurunan signifikan sejauh tahun 2024, dengan begitu menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pengamat pasar tentang masa depan harga Solana (SOL). Menurut knowledge terkini, aktivitas jaringan Solana turun lebih dari 50% pada bulan Agustus, dengan jumlah alamat unik dan penanda tangan pertama turun masing-masing sebesar 67% dan 66%. Hal ini memperlihatkan bahwa Solana menghadapi tekanan pasar yang parah.
Sejauh bulan Agustus, jumlah alamat unik aktif di jaringan Solana turun drastis dari 54,33 juta pada bulan Juli menjadi hanya 18,09 juta. Penurunan pengguna aktif ini memperlihatkan bahwa daya tarik Solana semakin melemah, terutama dalam perjalanan maraknya platform koin meme berbasis Solana, seperti pump.a laugh. Selain itu, overall transaksi non-vote di jaringan tersebut juga menurun, sampai degree terendah sejak awal tahun.
Pada 24 Agustus 2024, harga SOL berada pada kisaran US$145,58, bergerak dalam fase konsolidasi dengan resistance di US$152,12 dan give a boost to di US$137,65. Dengan indikator RSI yang memperlihatkan pergerakan pasar yang stagnan, potensi kenaikan harga SOL bergantung pada kemampuan Solana untuk menembus resistance tersebut. Jika berhasil, harga diperkirakan sampai US$160,09, tetapi jika tekanan jual meningkat, harga dapat turun mencapai US$133,64.
Prediksi harga SOL pada tahun 2024 sangat bergantung pada bagaimana Solana bisa menarik kembali penggunanya dan mengatasi tantangan yang ada. Dalam perjalanan pergerakan pasar yang relatif stabil sementara, pelaku pasar disarankan untuk tetap waspadai dan memantau perkembangan terkini di jaringan Solana dan pasar nilai mata uang kripto secara umum.
Sumber: WAKTU VRI