WARNAJEMBAR.COM – Musim hujan sesekali menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan, khususnya dalam pengisian aki mobil. Air hujan dan kelembapan bisa memengaruhi sistem kelistrikan, jadi penting untuk memahami langkahnya pengisian daya yang aman. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimum meski dalam kondisi cuaca buruk.
Ada sejumlah risiko yang perlu diantisipasi saat mengisi daya mobil di musim hujan. Kelembapan yang tinggi bisa meningkatkan potensi korsleting listrik, terutama jika charger sepertinya tidak terlindungi dengan baik. Selain itu, perubahan suhu ekstrem bisa memengaruhi masa pakai baterai, dengan begitu pengisian daya harus segera dilakukan dengan lebih hati-hati.
Untuk menjamin keselamatan, pemilik kendaraan disarankan untuk memakai tempat pengisian daya yang kering dan terlindungi, memeriksa kondisi kabel dan charger sebelum digunakan, dan untuk memilih charger yang berkualitas. Charger yang mempunyai sertifikasi resmi dan fitur otomatis untuk memutus aliran arus listrik saat baterai sudah penuh sangat disarankan untuk mengurangi resiko kerusakan.
PT Bambang Djaja dengan menggunakan produknya EV Charger menawarkan solusi inovatif dengan teknologi tahan air dan sistem pemutusan otomatis yang dirancang khusus untuk pengisian daya yang aman di segala kondisi cuaca. Melalui langkah yang tepat dan produk terpercaya, pemilik kendaraan bisa menjaga aki tetap awet dan performa kendaraan tetap optimum sejauh musim hujan.
Sumber : VRITIME